jurnalbogor.com – Perjalanan Dokter Raendi Rayendra untuk bertarung di Pilwalkot Bogor yang dihelat November 2024 mendatang, berjalan mulus. Setelah mendapatkan surat tugas/rekomendasi yang diumumkan langsung oleh DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) beberapa waktu lalu.
Kemarin, kabar baik dan mengejutkan datang dari DPP Partai PDI Perjuangan yang memberikan surat tugas/rekomendasi kepada Dokter Raendi Rayendra maju sebagai Cawalkot Bogor. Keberhasilan Dokter Rayendra meraih tiket PDI Perjuangan untuk maju sebagai Cawalkot, merupakan buah hasil dari perjuangan dan kerja kerasnya yang mengikuti proses penjaringan di DPC PDIP Kota Bogor.
Dengan kedua partai tersebut mengeluarkan rekom bisa dikatakan Dokter Rayendra berhasil mengawinkan koalisi antara PKB dan PDIP.
Koalisi parpol ini bukan kebersamaan yang baru terjalin, yang sedang dibangun karena mengingatkan kepada koalisi pada Pilwalkot 2019 lalu, dimana PKB berkoalisi dengan PDIP mengusung Cawalkot Dadang Danubrata dan Cawawalkot Sugeng Teguh Santoso.
Rayendra panggilan akrab dokter spesialis kulit itu mengungkapkan, sejak mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB, ia terus melakukan komunikasi intensif dan mengikuti proses penjaringan di sejumlah parpol di Kota Bogor.
Tentunya, proses penjaringan dan komunikasi maupun konsolidasi terhadap parpol di Kota Bogor, tiada lain untuk terwujudnya koalisi parpol yang akan mengusung Rayendra menjadi Cawalkot.
Rayendra mengikuti penjaringan di beberapa parpol, diantaranya di PKB, PDIP, PPP, Demokrat, Nasdem dan Gerindra.
Setelah mendapatkan rekomendasi dari PKB, intensitas komunikasi dengan parpol lainnya terus di intensifkan, hingga keluarnya surat tugas atau rekomendasi dari DPP PDIP. Rayendra mengucapkan terima kasih kepada PKB maupun PDIP yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya.
“Ya, kemarin saya ke DPD PDIP Jabar dan menerima surat tugas sebagai Cawalkot. Untuk rekomendasi dari DPP PDIP Insya Allah segera keluar juga. Jadi, saat ini sudah ada 2 parpol yang memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya untuk maju Pilwalkot Bogor,” ucap Rayendra kepada wartawan, Kamis (6/6/2024).
“Ini proses yang sedang berjalan, ada 2 parpol yang siap bersepakat berkoalisi. Tapi, saya tetap berkomunikasi dengan parpol lain, agar mereka juga bisa memberikan rekomendasi ke saya dan bergabung bersama-sama membangun koalisi,” sambung dia.
Rayendra juga menyebutkan, beberapa parpol diharapkan bisa bergabung dalam koalisi PDIP dan PKB, seperti PPP, Golkar, Nasdem, serta Gerindra.
Rayendra diketahui telah mengikuti penjaringan di parpol-parpol tersebut, walaupun sampai saat ini belum ada keputusan dari parpol itu, baik dari DPP maupun dari DPD Jabar. Karena baru 2 parpol yang memberikan keputusan, yakni PDIP dan PKB.
“Saya mengikuti proses-proses yang ada di parpol-parpol. Harapannya, semoga partai-partai lain bisa bersama-sama bergabung dalam koalisi nanti,” jelasnya.
Ketika ditanyakan soal Rayendra telah resmi memiliki KTA PDIP saat menerima surat tugas/rekomendasi dari PDIP, Rayendra mengungkapkan bahwa kebijakan setiap partai berbeda-beda, dan saya sedang menjalankan tugas untuk komunikasi koalisi lintas partai, agar terbentuk koalisi yang kuat, mohon doa dari warga Kota Bogor.
(FDY)