jurnalbogor.com – Penampilan gemilang atlet pelajar Kabupaten Bogor pada Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) IV Jawa Barat 2025 di Kota Bandung mendapat apresiasi khusus dari Kepala Sekolah Olahraga Disabilitas (SOD) Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal.
Ia mengaku bangga atas perjuangan para atlet yang meski masih berstatus pelajar, mampu tampil percaya diri dan menunjukkan kualitas terbaik di ajang bergengsi tingkat provinsi tersebut.
“Kami merasa sangat bangga dengan capaian anak-anak. Mereka bukan hanya sekadar tampil, tetapi juga menunjukkan bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat juang mampu membawa hasil yang luar biasa. Peparpeda ini menjadi ajang pembuktian bahwa difabel juga bisa berprestasi dan mengharumkan nama daerah,” kata BWT panggilan akrab Bambang Widodo Tawekal, Selasa (30/9/2025)
Menurutnya, keberhasilan para atlet meraih medali tidak lepas dari adanya manfaat besar yang diberikan oleh keberadaan Sekolah Olahraga Disabilitas (SOD).
“SOD ini memang dirancang sebagai wadah pembinaan, tempat anak-anak difabel mengembangkan potensi olahraga mereka. Hasilnya sudah terlihat nyata, meski baru beberapa bulan berlatih secara rutin, mereka sudah bisa menorehkan medali di ajang sebesar Peparpeda. Ini bukti nyata bahwa pembinaan yang tepat bisa melahirkan atlet-atlet potensial,” jelasnya.
BWT menambahkan, selain prestasi, manfaat lain dari SOD adalah terbentuknya rasa percaya diri, kemandirian, dan semangat kebersamaan para pelajar difabel. Ia menyebut olahraga bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga sarana pendidikan karakter.
“Anak-anak belajar disiplin, kerja sama, dan pantang menyerah. Nilai-nilai itu yang akan mereka bawa tidak hanya dalam olahraga, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Jadi manfaatnya sangat luas, baik untuk prestasi maupun pembentukan mental,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung, mulai dari orang tua, guru, pelatih, hingga jajaran NPCI Kabupaten Bogor yang terus memberi semangat.
“Kami optimis ke depan semakin banyak atlet pelajar difabel dari Kabupaten Bogor yang bisa lahir dari SOD. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, mereka bisa menjadi tulang punggung prestasi olahraga disabilitas Kabupaten Bogor, bahkan Jawa Barat dan Indonesia,” tutur BWT
Dengan semangat dan pencapaian awal yang membanggakan ini, BWT berharap SOD semakin mendapat dukungan sehingga bisa melahirkan lebih banyak atlet hebat dan menjadikan Kabupaten Bogor sebagai lumbung prestasi olahraga disabilitas. (Aga*)
