Bir Pletok Minuman Rempah Kekinian yang Menyehatkan

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Berawal dari lomba gang hijau dan pemanfaatan lahan kosong, Ketua P4S D’shafa Jakarta, Haryati menceritakan memulai menanam tanaman rempah tahun 2018, dan memulai bisnis Bir Pletok di tahun 2019. Produk Bir Pletok ini merupakan minuman rempah kekinian yang diadaptasi dari Bir Jawa.

Resep Bir Jawa sendiri konon merupakan peninggalan dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII. Untuk Bir Pletok, melakukan inovasi dengan mencampurkan beberapa rempah lainnya ke dalam minuman tersebut.

Read More

Bir Pletok sendiri berisikan rempah- rempahan seperti jahe merah, sereh, kapulaga, kayu manis, cengkeh, bunga lawang, adas, daun jeruk purut, pandan, cabe jawa, secang, garam, gula, air serta lada hitam.

” Bir Pletok tidak murni jamu atau minuman rempah biasa. Namun minuman ini bisa dikonsumsi tidak hanya orang tua saja, anak muda bisa mengkonsumsi dengan disajikan secara unik yakni di shake atau kocok. Sehingga bisa menimbulkan suara pletok dan minumannya memiliki busa dari secang, maka dinamakan bir pletok,” jelas Haryati di Bazar BBPMKP Ciawi, Jumat (13/09/2024).

Hingga saat ini penjualannya sudah bisa dinikmati di berbagai kota dan luar kota. Karena kemasannya diinovasi menjadi  instan membuat dagangannya semakin laris. ” Bir Pletok ini bisa dikirim se-Indonesia terutama,” ujarnya.

Ia mengatakan, manfaat yang dirasakan dengan meminum Bir Pletok ini bisa meringankan badan yang sedang capek, mual, meriang, ataupun pusing. Tubuh menjadi fresh dan segar kembali.

Saat ini pihaknya terus berinovasi untuk membuat produk-produknya disukai oleh anak muda. Beberapa produk yang dimiliki antara lain Bir Pletok segar, sirup, dan instan racik. Selain itu, produk-produk lain yang diproduksi oleh P4S D’shafa.

Tak hanya itu saja, varian produk lainnya yang dimiliki P4S DShafa yaitu cemilan-cemilan berbahan baku sayuran  seperti keripik daun pegagan, daun seledri, kangkung, bayam dan masih banyak sayuran lainnya diproduksi P4S D’shafa sejak 2019 dan laris di pasaran.

Untuk harganya sendiri sangatlah terjangkau, Bir Pletok dengan berat 100 gram dibandrol seharga Rp 25.000 saja sehingga bagi penikmat minuman rempah cukup hemat di kantong.

” Saya berharap, pemerintah terus mengedepankan para UMKM, baik masih merintis dan UMKM yang sedang berjalan yang terdampak pandemi, terutama dalam pemasaran dan bahan baku agar bisa mendapat harga yang lebih murah dari biasanya,” harap Haryati.

(WH)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *