jurnalbogor.com – Sebanyak 12 bakal calon bupati dan wakil bupati Bogor, mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang diadakan DPC PPP Kabupaten Bogor di Hotel Lorin, Sentul, pada Kamis, 20 Juni 2024.
UKK atau fit and proper test ini dilakukan DPC PPP Kabupaten Bogor sebagai salah satu tahapan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Bogor yang akan diusulkan pada Pilkada 2024.
Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor Junaidi Samsudin mengatakan, UKK atau fit and proper test ini diikuti oleh 12 bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah mengembalikan formulir pendaftaran.
“Dari belasan yang mendaftar, 12 orang telah mengembalikan formulir pendaftaran dan hari ini diuji (UKK),” kata Junaidi Samsudin.
Junaidi Samsudin juga mengatakan, UKK atau fit and proper test bakal calon bupati dan wakil bupati bogor ini bukan akhir dari proses penjaringan.
Menurut anggota DPRD Kabupaten Bogor terpilih ini, masih ada beberapa tahapan yang akan dilakukan.
“Apakah hari ini tahap pleno atau akhir, tidak. Masih ada beberapa tahapan salah satunya interview internal dari partai,” kata Junaidi Samsudin.
Untuk diketahui, DPC PPP Kabupaten Bogor membuka pendaftaran dan penjaringan bakal calon bupati dan wakil Bupati Bogor untuk Pilkada 2024.
Dari belasan nama yang mendaftar, hanya 12 orang telah mengembalikan formulir pendaftaran.
Mereka, adalah Rieke Iskandar alias Akew, Ade Wardhana Adinata, Didi Furqon, Yusita Ningsih, Ade Ruhandi atau Jaro Ade, Aep Saepudin Muhtar, Bambang Saputro, Sulhajji Jompa, Brigjen Untung Purwadi, Ika Kartika dan Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Elly Yasin.
Nama-nama ini akan bertarung untuk mendapatkan rekomendasi sebagai calon bupati dan wakil bupati Bogor pada Pilkada 2024.
(aga)