jurnalbogor.com – Menjelang Ramadhan 1446 hijriah/2025 masehi, DKM Masjid Al Ikhlas Perumahan Tamansari Persada, Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor menggelar Tebus Sembako Murah dan Barbekyu (Barang Bekas Berkualitas), Minggu (23/2/2025).
Kegiatan ini untuk membantu masyarakat di luar perumahan yang membutuhkan sembako. Hadir pada acara tersebut Camat Tanah Sareal Adhitya Bhuana Karana dan Lurah Cibadak Herri Chaerudin.
“Kami mengapresiasi bakti sosial ini, bisa berbagi dengan masyarakat melalui sembako dengan harga terjangkau dan murah. Ini juga ada wujud nyata ekonomi sirkular menggunakan kembali barang yang bisa dipakai untuk masyarakat lainnya,” ujar Camat.
Di tempat lain di luar Tamansari Persada, ekonomi sirkular berbentuk mengolah sampah untuk mendapatkan barang. “Untuk bazar sembako untuk tahun ini baru disini saja,” jelasnya.
Lurah Cibadak Herri Chaerudin juga mengapresiasi kegiatan menjelang Ramadhan ini bisa membantu masyarakat.
“Jadi bisa meringankan beban biaya hidup, bagi warga yang kurang mampu tentu berharap kalau bisa dilakukan setiap bulan dan bisa lebih luas lagi,” kata dia.
Ketua Yayasan Al Ikhlas Ismunandar menjelaskan, Tebus Sembako Murah sebanyak 500 paket sembako yang berisi beras, minyak dan gula.
“Kalau harga normal itu Rp135 ribu, tapi disini cukup Rp50 saja. Jadi setengah harga. Memang stoknya terbatas sehingga dalam pendistribusiannya pun kita kasih kupon yang diberikan ke RT RW untuk warga yang berhak menerima,” jelasnya.
Ketua DKM Al Ikhlas Malik Kamil menyebutkan, selain Tebus Sembako Murah juga ada penjualan Barbekyu (Barang Bekas Berkualitas). Barang yang dijual telah melalui sortir dan uang hasil penjualan akan disumbangkan ke masjid untuk kegiatan selama Ramadhan.
“Ada 16 kegiatan yang telah disusun Panitia Ramadhan, salah satunya i’tikap 10 hari Ramadhan,” ujarnya.
Sementara menurut Ketua RW 15 Perumahan Tamansari Persada Ujang Sutisna, kegiatan Tebus Sembako Murah dan Barbekyu telah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Paket sembako diperuntukkan warga di RW 5, 6, 7, dan 8 Kukupu, sedangkan di Pabuaran untuk RW 2 dan 3, serta di Situ Asem di RW 14.
“RT dan RW yang mengecek untuk yang berhak menerima. Kami (RW 15) sebagai penyedia saja, intinya kami ingin berbagi dengan masyarakat di luar perumahan,” jelasnya.
(Asep S.Sayyev)
