Bantu Masyarakat, DKM Al Ikhlas Tamansari Gelar Tebus Sembako Murah

  • Whatsapp
Lurah Cibadak Herri Chaerudin hadir menyerahkan sembako ke salah satu warganya pada Tebus Sembako Murah

jurnalbogor.com – Jelang Ramadhan, DKM Al Ikhlas Perumahan Tamansari, Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor menggelar Tebus Sembako Murah, Minggu (3/3/2024). Sebanyak 520 paket sembako tersebut langsung diserbu warga sekitar perumahan.

Bazar pakaian murah

“Ada tiga item yaitu beras, minyak goreng dan gula ditebus Rp100 ribu dan kami subsidi Rp25 ribu setiap paketnya,” kata Ketua DKM Al Ikhlas Perumahan Tamansari, Malik Kamil.

Read More

Ada sekitar 5 RW di sekitar Perumahan Tamansari yang antusias adanya Tebus Sembako Murah dan kegiatan ini rutin dilakukan DKM Al Ikhlas dengan maksud membantu warga luar perumahan untuk mendapatkan harga sembako yang murah.

“Sejak 2010 telah dilakukan Tebus Sembako Murah, selain kegiatan lainnya seperti santunan terhadap anak yatim dan pembagian zakat,” jelas Malik Kamil.

Selain Tebus Sembako Murah warga RW 015 Perumahan Tamansari juga menggelar bazar murah barang bekas berkualitas seperti baju, celana, sepatu dan barang elektronik dengan harga mulai Rp5-50 ribu. “Kegiatan sosial dan ibadah dilakukan warga sebelum dan selama Ramadhan nantinya,” kata Ketua RW 015 Ujang Sutisna.

Sementara inisiatif Tebus Sembako Murah dan bazar diapresiasi Lurah Cibadak Herri Chaerudin. Dengan kegiatan ini, warga yang membutuhkan terbantu mendapatkan sembako.

(Kiri ke kanan) Ketua DKM Al Ikhlas Malik Kamil, Lurah Cibadak Herri Chaerudin, Ketua RW 015 Ujang Sutisna dan Kasubag Umpeg Kecamatan Tanah Sareal Rahmat

“Ada manfaat minimal meringankan beban warga yang kini sembako jelang Ramadhan harganya melambung. Kami berharap dilakukan setiap tahun dan bisa terus membantu kebutuhan sembako warga lingkungan sekitar Kelurahan Cibadak,” jelas Herri Chaerudin.

Hal yang sama juga dikatakan Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian  (Kasubag Umpeg) Pemerintah Kecamatan Tanah Sareal, Rahmat. Jika kegiatan Tebus Sembako Murah dilakukan berkelanjutan dan terus menerus akan berdampak positif lebih luas ke masuarakat.

“Antusias masyarakat yang membutuhkan sembako terlihat. Kalau bisa rutin dan tidak dibatasi dari Bulog karena sudah ketahuan warga yang membutuhkan sembako murah dari sini permintaannya. Ya kalau bisa di daerah lain juga melakukan lebih dekat terjun ke masyarakat. Tadi ada daging 15 kilogram harga Rp60 ribu langsung habis. Kami juga respons panitianya bagus ya,” ungkap Rahmat.

(YEV)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *