jurnalbogor.com – Bagi anda yang suka fashion baju batik, tidak ada salahnya mengunjungi Kampung Batik yang berlokasi di Jalan Neglasari RT 02/04, Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara, Kota Bogor.
Berbagai macam jenis dan motif batik diproduksi warga Cibuluh dengan mengangkat ciri khas Kota Bogor.
Salah satunya Ipung Ngadianto (58) pembuat kain dan baju batik dengan nama Batik Melinda. Dirinya mulai menggeluti pembuatan baju batik pada tahun 2017, yang sebelumnya belajar dari kakak iparnya selama satu tahun.
Kemudian kakaknya mengarahkan membuka usaha sendiri. “Dan Alhamdulillah sekarang bisa membuat batik sendiri bersama istri dan keluarga dengan nama Batik Melinda,” ujar Ipung, Kamis (5/12/2024).
Ia menjelaskan, di Cibuluh ada 9 kelompok pembuat kain dan baju batik, namun yang aktif ada 7 kelompok salah satunya Batik Melinda. Jadi setiap kelompok itu beda-beda motif batiknya.
“Disini tidak banyak membuat main batik saja, namun baju batiknya juga mulai dari jenis baju anak, dewasa, bluss dan blazer,” tambah Ipung.
Selanjutnya, di Batik Melinda ada 15 motif batik antara lain, motif kepala kujang, lawang salapan, sempur dan buah pala yang mengangkat ciri khas Kota Bogor.
“Bicara harga kain batik Melinda di banderol mulai dari Rp 50 ribu sampai ratusan ribu tergantung dari jenis bahan. Sedangkan untuk batik tulis agak mahal Rp 200 -300 ribu,” ungkapnya.
Ia memaparkan, untuk pemasaran melalui marketplace, Dekranasda, dan di Botani Square. Dalam sehari dirinya bisa membuat kain batik 10 pcs, dan itu tergantung pesanan, karena stoknya juga sedikit.
Ipung berharap, produksi batiknya terus berkembang pesat, lancar dan bisa ekspor keluar negeri.
(Yudi)