jurnalbogor.com – Kelompok Tani Jaro Farm, Desa Cisarua, Nanggung, Kabupaten Bogor berhasil mengembangbiakkan domba garut. Populasi domba yang awalnya 50 ekor, kini sudah berkembang menjadi 200 ekor. Tak ayal, ini menjadikan Desa Cisarua sebagai ikonik sentra Domba Garut di Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah, bantuan 50 ekor domba dari CSR PT Antam Tbk UBPE Pongkor pada tahun 2020, sekarang sudah bertambah menjadi 200 ekor,” ujar Ketua Kelompok Tani Jaro Farm, Asem Gember kepada Jurnal Bogor, Minggu (25/02/2024) di sela-sela visitasi Tim dari PT Antam Tbk.
Jaro Farm memiliki area bank pakan seluas 3 hektare, sehingga mereka tidak pernah kekurangan hijauan untuk ternak. Hal ini menjadikan Jaro Farm sebagai barometer budidaya domba garut di wilayah Kecamatan Nanggung dan sekitarnya.
Pada visitasi ini dihadiri Head of West Region CSR dan External Relation PT Antam Tbk, Munadji, Manajer CSR PT Antam UBPE Pongkor Arif Rahman Soleh, dua assisten manajer serta Isep Firdaus, penggerak yang juga Ketua PK KNPI Kecamatan Nanggung.
Pada kesempatan ini, Munadji menyebut pihaknya bangga atas kesungguhan warga Desa Cisarua yang tergabung dalam Jaro Farm karena berhasil menambah jumlah populasi ternak.
“Kami senang, semua stake holder di Desa Cisarua, khususnya yang tergabung dalam Jaro Farm sangat bersungguh-sungguh. Dombanya bertambah. Ini bisa menjadi role model bagi kelompok tani yang lain,”ujar Munadji.
Bertambahnya populasi domba Garut di Desa Cisarua juga terlihat dalam acara Latber SKDG dan pengukuhan pengurus HPDKI Kecamatan Nanggung di Lapangan Parigi, Desa Cisarua, Nanggung. “domba-domba garut hasil budidaya Jaro Farm dan para peternak di Nanggung, mulai bisa mengimbangi domba asli Garut. Baik dari populasi maupun kualitasnya serta perform mereka Ketika tampil di ajang seni dan ketangkasan,” sambung Munadji.
(AE/CAY)