jurnalbogor.com — Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University meraih gelar juara pertama untuk kategori CSR Public Relations Program di ajang penghargaan Public Relations Excellence Awards (PREA) 2025. Penganugerahan tersebut merupakan rangkaian acara Konvensi Humas Indonesia yang berlangsung di Hotel Bumi Surabaya, Sabtu (13/12/2025).
Rektor IPB University, Alim Setiawan, menyatakan rasa syukur atas prestasi ATP. Dia memberikan apresiasi atas capaian tersebut. “Alhamdulillah, saya bersyukur ATP IPB University berhasil mendapatkan Juara 1 di ajang Public Relations Excellence Awards (PREA) tahun 2025 ini. Semoga ke depan ATP dan DPMA semakin terus meningkatkan kinerja komunikasi dan berupaya memberikan layanan terbaik kepada publik,” ujar Alim.

Berperan dalam bidang teknologi inovasi, Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB merupakan kawasan inovasi dan pusat pengembangan agribisnis terpadu. Lokasinya berada di Carang Pulang, Dramaga, Kabupaten Bogor, di bawah pengelolaan Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB.
Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB, Handian Purwawangsa, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan bergengsi yang didapatkan oleh ATP. Menurut Handian, prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras banyak pihak dan menjadi motivasi DPMA IPB untuk terus memajukan ATP.
“ATP menjadi wadah penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna serta penerapan model Sociopreneurship untuk pemberdayaan masyarakat agromaritim guna mewujudkan ketahanan sosial ekonomi yang berkelanjutan,” ungkap Handian.

Deretan program ATP antara lain layanan agroedutourism, pelatihan dan pendampingan, praktikum dan magang mahasiswa, serta pembibitan dan pengelolaan produk pertanian dengan teknologi modern lewat smart greenhouse serta digital farming. Petani mitra maupun masyarakat umum bisa mengikuti berbagai program tersebut.
Dalam program agroedutourism, ATP IPB mengajak pengunjung mengikuti wisata edukasi pertanian yang mengenalkan model agribisnis hortikultura modern, dari penanaman, produksi, pengemasan, hingga pemasaran. ATP juga menerapkan teknologi pertanian cerdas, termasuk IoT (Internet of Things) dan kecerdasan buatan (AI) dalam pengelolaan pertanian.
“ATP IPB bertujuan menciptakan model agribisnis hortikultura yang modern, berwawasan teknologi, dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan petani mitra IPB,” tutur Handian.
Terdapat sejumlah fasilitas yang ada di ATP IPB, seperti greenhouse, perkebunan, pusat digital farming, pusat sociopreneurship, dan cloud system. ATP memiliki pembenihan otomatis, seedling, penanaman organik, hidroponik terapung, nursery, akuaponik, Plant Factory, serta demonstrasi vertical garden.

Banyak pihak dari berbagai kalangan telah melakukan kunjungan ke ATP IPB, baik dari dalam maupun luar negeri. Tidak hanya pelajar, mahasiswa, dan peneliti dari dalam negeri, tetapi juga kunjungan dari Stanford University Amerika Serikat, Ibaraki University Jepang, Yoba State Nigeria, Singapore University of Social Science, delegasi Malaysia, Turki, Lithuania, Korea Selatan, dan banyak lagi.
Setiap tahunnya, tercatat puluhan ribu pengunjung bertandang ke ATP untuk melihat langsung berbagai program dan fasilitas yang ada. Pada 2024, jumlah kunjungan ke ATP tercatat sebanyak 10.899, sementara pada 2025, jumlah kunjungan ke ATP tercatat mencapai 10.654 orang (per 20 November 2025).
Pada ajang penghargaan PREA 2025, IPB University juga meraih dua prestasi lain. IPB menyabet juara pertama kategori Corporate Public Relations Program untuk Duta IPB University dan juara kedua kategori Digital Public Relations Program untuk Vokasi IPB.
(say/cc)






