jurnalbogor.com – Sebanyak 49 peserta dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Bogor mengikuti seleksi calon atlet NPCI Kabupaten Bogor yang dipusatkan di Gate 5 Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (23/10/2025).
Seleksi calon atlet NPCI Kabupaten Bogor ini banyak diikuti para peserta yang masih berstatus pelajar.
” Alhamdulilah peserta seleksi calon atlet NPCI Kabupaten Bogor ini dikuti 49 peserta dari berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor,” ujar Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP yang hadir langsung memantau dan mengikuti jalannya seleksi Atlet NPCI Kabupaten Bogor, Rabu (23/10/2025).
Asnan mengapresiasi langkah langkah dan inovasi yang dilakukan NPCI Kabupaten Bogor dalam melakukan rekrutmen dan regenerasi atletnya.
” Saya optimis dari proses seleksi ini akan muncul atlet atlet potensial dari NPCI Kabupaten Bogor yang bisa berlaga pada ajang Peparda, Peparnas, Asean Para Games, Asian Paralympic dan Paralympic,” ujar Asnan AP.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua NPCI Kabupaten Bogor, M Misbah sangat bangga dan puas dengan antusiasanya generasi muda di Kabupaten Bogor yang ikut dalam seleksi atlet NPCI Kabupaten Bogor.
Menurutnya, para peserta yang ikut seleksi ini nantinya akan disesuaikan dengan minat dan klasifikasi cabor yang akan diikutinya.
” Para atlet yang ikut seleksi ini nantinya akan jadi bagian Sentra Olahraga Disabilitas ( Usia Pelajar) dan ada juga yang masuk dalam persiapan Peparda Jabar 2026,” papar Misbah.
Misbah menegaskan, para peserta seleksi NPCI Kabupaten Bogor nantinya akan masuk dalam beberapa cabor yang ada seperti Atletik, Renang, Panahan, Tenis Meja, Bulutangkis, Menembak, Anggar, Tenis Lapangan, Catur, Boccia dan Angkat Berat.
” Insya Allah dalam waktu dekat hasil seleksi ini akan kami umumkan secara tertulis,” kata Misbah.
Dalam kesempatan yang sama, sambung Misbah, para atlet yang lolos seleksi ini nantinya akan masuk mess atau asrama atlet NPCI Kabupaten Bogor untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
” Untuk para atlet yang baru nantinya akan kami tempatkan ke mess atau rumah kontrakan yang baru. NPCI sudah ngontrak 3 rumah selama proses seleksi atlet kali ini yang akan berlangsung selama 2 bulan,” tegas Misbah.
Sebenarnya, kata Misbah, NPCI punya keinginan untuk menggunakan fasilitas gedung PUSDAI yang satu lagi supaya terkonsentrasi semua satu tempat.
” Sebelum Wisma Istimewa dibangun kami berharap Gedung PUSDAI yang dulu digunakan Persikabo atau kalau tidak Gedung SKB yang ada di Karadenan bisa kami gunakan buat para atlet Istimewa yang akan berlaga ke kancah Peparda Jabar 2026,” pungkas Misbah. (Aga*)