jurnalbogor.com – Momentum diskusi terbuka dan komitmen bersama jaringan WALHI untuk lingkungan hidup bersih berkeadilan yang diselenggarakan oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) disia-siakan oleh sejumlah pasangan calon (paslon) Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Pasalnya, 3 dari 4 yang diundang WALHI ternyata hanya dihadiri oleh 1 perwakilan dari paslon Jabar. Yakni, Ilham Habibie, Calon Wakil Gubernur Jawa Barat yang berpasangan dengan Calon Gubernur Jabar, Ahmad Syaikhu, nomor urut 3 pada Pilkada Setentak tahun ini.
Sementara, tim sukses paslon Acep Adang dan Gitalis Dwi Natarina, tim sukses paslon Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja, dan RM sukses Dedi-Mulyadi-Erwan Setiawan, hingga berita ini dimuat belum memberikan konfirmasi alasan ketidakhadiran pada momentum tersebut.
Ilham Habibie datang tepat waktu saat menghadiri undangan dari Eksekutif Daerah WALHI Jawa Barat untuk mengikuti Dialog Terbuka Minlangkala WALHI tentang isu lingkungan hidup bersama para calon Gubernur Jawa Barat pada Kamis (31/10) di Bandung, Jawa Barat.
Namun, ketiga perwakilan lainnya mangkir hadir pada momentum terpenting dalam komitmen isu lingkungan hidup Jawa Barat tersebut. Sehingga, diskusi tak dapat dilaksanakan sesuai rencana.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan komitmen bersama oleh Ilham Habibie.
Komitmen bersama tersebut berbunyi, Mewujudkan Lingkungan Jawa Barat Yang Bersih Dan Berkeadilan, DAULAT INDONESIA, Bandung, 31 Октоber 2024, tentang Maklumat Hasil Jajak Pendapat WALHI Jawa Barat “Masalah dan Perbaikan Lingkungan Hidup” Catatan Kritis WALHI terhadap Lingkungan Hidup di Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini, Ilham Habibie, putra sulung Presiden RI ke-3, B.J. Habibie menyatakan kesediaannya menandatangani komitmen bersama tersebut disaksikan oleh seluruh jaringan aktivis lingkungan hidup dan wartawan yang hadir.
Secara tegas, Direktur Eksekutif WALHI Jawa Barat, Wahyudin mengatakan Diskusi Terbuka dalam rangka Milangkala WALHI ke 44 ini untuk menyampaikan hasil jejak pendapat dan hasil catatan kritis WALHI terkait kondisi lingkungan di Jawa Barat.
“Namun, dikarenakan yang hadir hanya 1 calon, maka dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama jaringan aktivis lingkungan hidup,” tegasnya dihubungi, Jumat (01/11/2024) malam.
Untuk diketahui, kegiatan ini dalam rangka Milangkala WALHI yang ke – 44 tahun, sekaligus dialog terbuka dengan para calon Gubernur Jawa Barat yang tujuannya untuk menyuarakan kegelisahan, menyampaikan saran gagasan, masukan usulan perbaikan kondisi lingkungan Jawa Barat.
(yev*)