Validasi Data Anak Stunting, Camat Dramaga dan Kades Cikarawang Rembuk Stunting

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Meloncaknya data stunting di Desa Cikarawang membuat kepala desa mengambil langkah dengan mengelar rembuk stunting  bersama Camat Dramaga, kader PPK desa dan Puskesmas.

Data stunting di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor paling banyak terjadi di Desa Cikarawang ada 32 anak dan paling rendah di Desa Sukawening denhan ada 7 anak balita.

Read More

“Tiba-tiba Desa Cikarawang jumlah statusnya mencapai 32 orang. Data tersebut dari mana,  sedangkan di desa saya tidak ada anak yang mengalami kasus gizi buruk,” ungkap Kepala Desa Cikarawang, Sapturi Wijaya usai menggelar rembuk stunting di aula kantor desa, Kamis (11/7/2024).

Sapturi Wijaya mengaku untuk memastikan data stunting tersebut valid, pihak desa bersama dengan camat, Kader PKK , perangkat wilayah RT, RW,  Posyandu dan Puskesmas mengelar rembuk stunting.

“Kita bersama Camat dan kader Posyandu bakal mengecek langsung ke lapangan yakni Posyandu benar tidak data tersebut. Jika ada penanganan seperti apa,” kata dia.

Sapturi mengaku desa mendapatkan data stunting sebanyak 32 anak balita dari Puskesmas. Untuk memastikan datanya valid, pihaknya bakal melakukan pengecekan.

“Sejak awal kita sudah menganggarkan stunting dari DD, seperti pemberian makanan tambahan kepada balita. Intinya, persoalan stunting menjadi perhatian khusus,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Dramaga Atep Sumarno mengungkapkan bahwa rembuk stunting sangat penting untuk memastikan keakuratan data stunting. Pihak kecamatan sudah mengelar rembuk stunting tingkat kecamatan dan dilanjutkan pekan stunting di desa-desa tujuan untuk memverifikasi data stunting.

“Saya sudah mendapatkan laporan dan aduan dari kepala desa akan terjadinya lonjakan data stunting. Untuk memastikan data tersebut akurat perlu rembuk stunting dan verifikasi data ke lapangan,” ujarnya.

Atep mengungkapkan ketika rembuk stunting dan diverifikasi di desa muncul berbagai persoalan. Contoh di Desa Babakan total ada 26 anak, namun ada warga Cibanteng, Ciampea. Ketika data stunting berubah atau bertambah tentunya harus dengan sesuai berita acara.

Selain itu, sesuai dengan instruksi pimpinan pihaknya mengajak semua stakeholder  untuk turut serta  mengatasi persoalan stunting dan untuk menjadi bapak angkat anak stunting.

(AE)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *