jurnalbogor.com – Pemerintah Kabupaten Bogor berencana akan membangun jalan baru di Lingkar Rancabungur – Leuwiliang pada awal tahun 2025 mendatang.
Rencana dibangunnya jalan baru itu, karena kemacetan kini menjadi momok menjengkelkan dan kerap dirasakan setiap harinya oleh warga Bobar saat akan menjalankan aktivitasnya.
Warga Bogor Barat (Bobar) kerap dilanda kemacetan di ruas Jalan Raya Leuwiliang-Dramaga. Bahkan akibat kemacetan tersebut memakan waktu hingga berjam-jam lamanya.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara mengatakan, terkait dengan kemacetan di wilayah Bogor Barat, Pemkab Bogor akan membangun jalan alternatif.
“Untuk kemacetan. Alhamdulilah kami di DPRD sudah mengalokasikan anggaran untuk wilayah Rancabungur sampai Leuwiliang untuk jalur alternatif,” ungkapnya, Rabu (04/12/2024).
Menurutnya, pembangunan tersebut sempat terhambat lantaran adanya proses kajian yang belum selesai, sehingga proses pembangunan akan dilaksanakan tahun 2025.
“Jadi tahun lalu sempat dianggarkan tapi ada kajian yang belum selesai, jadi tidak bisa dibelanjakan dan belum bisa dikerjakan,” paparnya.
Kemudian ia menyampaikan, bahwa proses pembangunan lingkar Rancabungur – Leuwiliang, bisa meminimalisasi kemacetan di Jalan Raya Dramaga – Leuwiliang.
“Insya Allah tahun depan sudah bisa dilaksanakan, ini salah satu upaya mengurai kemacetan di Bogor Barat dan kita harus membuka jalur baru untuk masyarakat menggunakan akses utama,” tukasnya.
Penulis: Arip Ekon