jurnalbogor.com – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah VI Cigudeg, Kabupaten Bogor baru-baru ini melakukan survei lapangan untuk memastikan perencanaan rekonstruksi pembangunan jalan pada 2025.
Kepala UPT Jalan jembatan Cigudeg Bobby Wahyudi menjelaskan, survei lapangan bersama konsultan perencana terdapat di beberapa titik kondisi jalan yang rusak berat yang telah masuk dalam perencanaan pembangunan tahun mendatang.
“Bersama konsultan perencana untuk melakukan Detail Engineering Design (DED) untuk perencanaan rekonstruksi pembangunan di wilayah UPT Jalan jembatan Cigudeg,” kata Bobby Wahyudi kepada Jurnal Bogor, Minggu (29/9/2025).
Bobby menerangkan, hasil disurvei yang telah masuk di DED oleh konsultan pada rencana rekontruksi pembangunan jalan pada tahun anggaran 2025 diantaranya di lingkup Kecamatan Cigudeg ruas Jalan Cigudeg – Banyuresmi, dan ruas Jalan Argapura – Cintamanik.
Sedangkan perencanaan untuk wilayah Kecamatan Nanggung antara lain ruas Jalan Panyaungan – Nanggung – Curugbitung, Nanggung – Rancabakti, dan Malasari – Nirmala Batas Kabupaten Sukabumi.
Termasuk pembangunan di ruas Jalan Cigudeg – Kiarasari menuju Cisangku Kecamatan Sukajaya. Ke-6 ruas jalan yang diusulkan pihak UPT Jalan Jembatan Cigudeg melalui pendekatan teknokratik untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan.
Metode dengan kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan pada tahun 2025 ini masuk kategori prioritas utama pembangunan.
“Diharapkan 2025 anggaran Dinas PUPR dapat memadai sehingga rencana pembangunan jalan apa yang telah di usulankan semua bisa terealisasi,” harapnya.
“Hal ini tak lepas adanya peran masyarakat serta dukungan pemerintah secara aktif baik eksekutif maupun legislatif yang telah mendorong serta mengawal dalam mewujudkan aspirasi masyarakat,” tandasnya.
(AE)