jurnalbogor.com – Pemerintah Desa Pangkaljaya, Nanggung, Kabupaten Bogor merealisasikan program ketahanan pangan dengan pembelian alat mesin pertanian (alsintan) dan melibatkan tenaga ahli bidang pertanian.
Kepala Desa Pangkalnya Taupik Sumarna menjelaskan, program ketahanan di Pangkaljaya dengan keterlibatan ahli pertanian diharapkan warga petani yang tergabung di beberapa kelompok bisa berjalan maksimal.
Dia menginginkan agar dana desa untuk program ketahanan pangan bisa berkembang, maka tenaga ahli dipastikan turun langsung mendampingi para kelompok tani.
“Ini bisa untuk mengedukasi para petani, tenaga ahli bidang pertanian akan turun langsung ke lokasi pertanian,” ujar Taupik Sumarna, kepada Jurnal Bogor, Minggu (29/9/2024).
Salah satu alsintan yaitu alat semprot rumput hal ini untuk memudahkan para petani dalam membersihkan rumput liar disaat musim tanam. Ketahanan pangan, disesuaikan dengan potensi dan bidang pada kelompok tani.
“Pemanfaatan alsintan sebagai penunjang dan penguatan berjalannya para kelompok tani,” tandasnya.
Tenaga ahli pertanian dari warga sekitar juga untuk memberikan edukasi bagaimana proses bertanam yang baik. Salah satu petani berasal dari warga desanya, menurutnya, secara keilmuan telah memahami pertanian untuk menularkan ilmunya ke petani lainnya.
“Salah satunya pertanian cabai diharapkan bisa terus memberikan manfaat ke para petani, dari awal bagaimana cara proses menamam hingga memasuki panen dengan hasil yang baik,” jelasnya.
(AE)