jurnalbogor.com – Di Cibalay Desa Tapos 1, Tenjolaya, Kabupaten Bogor terdapat industri sepatu rumahan Annasyaobi. Tak hanya sepatu perempuan, disini juga diproduksi sandal yang bisa custom. Produsen sepatu khas Cibalay yang didirikan Yadi ini termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sudah berjalan sejak tahun 2019.
Keunikan yang membedakan UMKM ini dengan produsen sepatu lainnya yaitu, customer bebas memesan jenis sepatu atau sandal wanita sesuai keinginan dan kebutuhan. Maka dari itu, produk yang diproduksi akan selalu berbeda-beda model dan memiliki ciri khasnya tersendiri sehingga tidak terlihat monoton seperti yang ada di pasaran.
Tahap awal pembuatan pola dasar gambar dilakukan secara manual mengikuti pesanan customer, lalu dilanjutkan dengan pembentukan kerangka sepatu menggunakan cetakan kerangka sesuai pesanan dan ukuran kaki. Setiap crafter di UMKM ini dapat memproduksi minimal 30 kodi per bulan.
“Pengerjaan dan produksi satu orang sampai beres, dari bahan mentah kita proses satu-satu menggunakan tangan. Pola model selalu berubah-ubah sesuai permintaan customer yang pesan,” ujar Yadi, salah satu crafter UMKM produsen sepatu Annasyaobi.
Sedangkan untuk menjangkau pasar, saat ini media sosial marak dijadikan alat komunikasi pemasaran karena cepat, mudah, dan praktis. Promosi melalui media sosial merupakan salah satu cara terbaik untuk memperluas cakupan pasar dan konsumen. Penjualan produk melalui media sosial merupakan salah satu manfaat yang dapat memudahkan dan memperlancar aktivitas ekonomi bagi UMKM.
Produsen sepatu Annasyaobi memasarkan produknya di media sosial, customernya tidak hanya dari sekitar Bogor saja tetapi banyak yang memesan dari luar daerah. Salah satu customer yang berlangganan yaitu dari Maluku dan, Jabotabek. Sedangkan yang paling banyak memesan dan konsisten dari Tangerang.
“Kadang-kadang memesan sampai 30 kodi bisa 5 model. Prinsipnya yaitu limited edition, kalo abis ya tidak akan
Sepatu Annasyaobi dapat dipesan melalui aplikasi online seperti Whatsapp dan Instagram dimana usaha pembuatannya dipriduksi di Jalan Curug Luhur Indah Desa Tapos 1, Tenjolaya.
Seperti diketahui, UMKM memiliki peran yang sangat besar dalam peningkatan sektor ekonomi di Indonesia, khususnya di Bogor. Pemanfaatan SDM dengan pembukaan banyak lapangan pekerjaan menjadi salah satu solusi untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di suatu daerah. Adanya kontribusi dalam inovasi produk khususnya dalam bidang industri sepatu rumahan, tentunya sangat membantu peningkatan sektor ekonomi di Kecamatan Tenjolaya.
Tenjolaya merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kecamatan ini cukup terkenal sebagai daerah wisata karean memiliki banyak lokasi wisata sehingga dengan adanya UMKM di sektor industri sepatu rumahan ini dapat menunjang sektor wisata dalam menyediakan oleh-oleh untuk pengunjung.
Di sepanjang jalan daerah Tenjolaya kita dapat menjumpai banyak sekali objek wisata dan masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Dengan adanya pengrajin sepatu seperti Annasyaobi dapat membuka peluang usaha baru dan lapangan kerja bagi masyarakat.
(Wawan Hermawanto)
