jurnalbogor.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menjalin nota kesepahaman dengan PT INKA, untuk menjadikan ‘Kota Hujan’ sebagai daerah pertama yang mengujicobakan trem buatan lokal.
Direktur Utama PT INKA, Eko Purwanto mengatakan bahwa trem bertenaga baterai yang akan diuji di Bogor merupakan hasil rekayasa teknologi aanak bangsa dengan kandungan lokal lebih dari 60 persen.
Menurut dia, baterai yang digunakan disebut merupakan generasi terbaru, sehingga memungkinkan trem beroperasi tanpa ketergantungan pada kabel listrik. Hal itu, sambungnya, membuat moda transportasi tersebut lebih efisien dan cocok untuk perkotaan.
Untuk ujicoba tahap awal, sambung dia, akan dimulai di sekitaran Stasiun Bogor hingga Alun-Alun.
“Kami ingin melihat apa saja yang perlu penyempurnaan. Sebab, trem ini merupakan karya anak bangsa,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).
Kata Eko, Kota Bogor mengaku sudah siap dalam mendukung ujicoba tersebut. Termasuk menyiapkan lintasan tahap pertama dengan rencana pengembangan koridor berjarak hingga 8 km.
“Kami akan mengajak Kementerian Perhubungan juga akan diajak berkoordinasi untuk memperluas lintasan, termasuk kemungkinan memanfaatkan kawasan Kebun Raya Bogor sebagai jalur percontohan trem kota,” papar Eko.
Terpisah, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, ujicoba trem ini adalah proses untuk mempersiapkan transportasi modern di ‘Kota Hujan’.
“Industri kereta api nasional mendukung keinginan Kota Bogor. Trem karya anak bangsa adalah simbol kebanggaan bangsa,” katanya.
(FDY)






