jurnalbogor.com – Tiga sektor diperkuat dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan APBD Tahun 2025.
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bogor dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam beberapa hari belakangan sedang menggodok KUA-PPAS perubahan APBD Tahun 2024.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, bahwa KUA-PPAS perubahan APBD menjadi momentum percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor.
“Sama-sama menampung aspirasi 40 kecamatan dari 419 desa dan 19 kelurahan. Jadi pola pembangunan itu bukan dari atas ke bawah namun dari bawah ke atas,” ujar Rudy kepada Wartawan, Rabu (18/6).
Ketua DPRD periode 2019-2024 itu menambahkan, kebijakan yang akan dituangkan dalam APBD perubahan nanti sesuai dengan kebutuhan setiap wilayah.
“Setiap wilayah memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, disitu lah dibahas bersama-sama antara eksekutif dan legislatif, sehingga kebijakan yang kami tetapkan itu apa yang dibutuhkan Cibinong dan Cigudeg pasti berbeda dan yang wilayah yang lainnya,” kata Rudy.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara mengungkapkan, ada tiga sektor yang menjadi skala prioritas dalam pembahasan KUA-PPAS perubahan APBD 2025.
“Ada beberapa aspirasi ke kami dari masyarakat untuk masuk APBD perubahan yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Intinya, sepeser uang rakyat harus kembali dan bermanfaat untuk rakyat,” ungkap Sastra.
Lebih lanjut Sastra memaparkan, pihaknya juga akan menekankan suksesi program pemerintah pusat sesuai dengan kemampuan fiskal pemerintah daerah.
“Untuk mengatasi persoalan stunting yang menjadi bagian program pemerintah pusat, kami juga akan tekankan itu sesuai dengan kemampuan keuangan Pemkab Bogor,” tandas Sastra. (Ando)
