jurnalbogor.com – Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-Vinus) menggelar diskusi media dengan tema ‘Dibawa ke Mana Peta Jalan Pendidikan Kabupaten Bogor’ di kantor Seknas LS Vinus, Perum BCE, Cibinong, Rabu (26/02/2025).
Diskusi tersebut membahas berbagai polemik pendidikan di Kabupaten Bogor , tak terkecuali permasalahan terkait penyelewengan dana PIP di Kabupaten Bogor menjadi perbincangan di masyarakat. Penyelewengan tersebut sudah dibongkar oleh politisi PSI Ronald Aristone Sinaga (Bro Ron).
Founder Vinus Indonesia, Yusfitriadi menanggapi polemik penyelewengan dana PIP.
“Ya saya pikir jika Bro Ron menemukan berbagai macam fakta, berbagai macam data, saya pikir itu amat sangat membantu pemerintah Kabupaten Bogor untuk menginventarisir berbagai masalah pendidikan di Kabupaten Bogor, terutama pada aspek penyalahgunaan PIP, pada aspek pemungutan liar, dan pada aspek penyalahgunaan pendidikan yang lainnya,” pungkas pria yang akrab disapa Kang Yus kepada awak media saat ditemui di kantor Seknas LS-Vinus, Cibinong, Rabu (26/02/2025).
Namun, Kang Yus menuturkan, dirinya sangat yakin dan percaya pada pemerintahan saat ini, Rudi Susmanto dan Jaro Ade akan mampu menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Saya yakin dan percaya. Karena apa? Karena yang pertama Rudi Susmanto adalah sosok yang amat sangat konsen dalam pengembangan sumberdaya manusi salah satunya dunia pendidikan. Selain itu karakter Rudy Susmanto yang tegas dalam mengambil keputusan. Sehingga ketika muncul perlasalahan pendidikan di kabupaten bogor akan sangat responsif dalam mengatasi masalah-masalah yang ada di kabupaten bogor, terutama di dunia pendidikan. baik itu masalah penyimpangan anggaran, masalah fasilitas maupun masalah penguatan sumberdaya pendidik dan tenaga kependidikan,” ungkapnya.
Yang kedua, kata Kang Yus, Rudi Susmanto juga itu mempunyai relasi yang cukup kuat dengan elit, dengan presiden, dengan pemerintahan provinsi. Sehingga kemudian dengan relasi-relasi itu, Rudi Susmanto akan mudah untuk menyelesaikan itu.
Ia menambahkan, Rudi Susmanto juga seorang yang ditempa di kelembagaan legislatif, di mana ketua DPRD juga sudah pasti mempunyai tingkat keterlatihan dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah, terutama di pendidikan di Kabupaten Bogor.
Kemudian, ia juga mengatakan, saat ini kehadiran Wakil Bupati Jaro Ade, yang cukup kuat di basis.
“Jaro Ade akan juga mempunyai peta, mempunyai data terkait dengan kondisi pendidikan di Kabupaten Bogor,” ungkap pengamat politik dan kebijakan publik, Yusfitriadi.
(yev)