jurnalbogor.com – Warga Sukamakmur geram dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki oleh UPT Jalan dan Jembatan Jonggol. Akibatnya, kekesalan tersebut mereka lampiaskan dengan gotong-royong menutupi jalan yang berlubang dimana sering kali memakan korban terutama pengendara motor roda dua yang kerap kali terjadi jika ‘menghajar’ lubang yang cukup dalam tersebut.
“Biasanya, menjelang mudik pihak UPT Jalan dan Jembatan Jonggol itu pada kepemimpinan Kepala UPT sebelumnya pasti dilakukan pemeliharaan pada jalan. Tapi di kepemimpinan UPT ini sama sekali tidak ada sentuhan pemeliharaan jalan,” ujar Ketua Karang Taruna Kecamatan Sukamakmur, Andika, Selasa (2/3/24).
Lebih lanjut Andika mengatakan, karena menunggu tak jua digubris Katar Kecamatan Sukamakmur beserta warga akhirnya mengambil inisiatif sendiri untuk melakukan perbaikan jalan, dengan menambal jalan yang berlubang.
” Kegiatan ini murni inisiatif warga dan Katar Sukamakmur. Untuk jalan yang kami benahi yakni jalur Gunung Batu – Wargajaya,” kata Andika.
Sementara, Aman (35) salah satu pengguna mengapresiasi kinerja warga dan Karang Taruna yang sudah berinisiatif membenahi jalan. Ia menyebut, kondisi saat ini jalan di Sukamakmur bisa dibilang memprihatinkan. Meskipun sebagian sudah ada yang rapi karena bantuan dari pemerintah.
” Meskipun ada jalan yang belum beres, tapi tidak sedikit pula jalan yang sudah bagus. Hanya saja, untuk pemeliharaan jalan itukan harusnya secara berkala, yang menjadi pertanyaan ialah, kemana pemerintah yang biasanya sibuk membenahi jalan saat musim mudik, ” tanya dia.
” Ini malah adem ayem aja, apa susah tidak ada lagi anggaran untuk pemeliharaan jalan,” pungkasnya.
(NN)
