jurnalbogor.com – Sebanyak 168 siswa SMAN 1 Nanggung, Kabupaten Bogor mengikuti prosesi pelepasan sekolah.
Diketahui, tak hanya siswa SMAN 1 Nanggung begitu juga 55 siswa SMA lainnya secara bersamaan bergabung mengikuti pelepasan yang digelar di halaman sekolah SMAN 1 Nanggung dengan menampilkan beragam kegiatan.
Prosesi jalannya pelepasan siswa menampilkan kesenian tradisional dengan kemasan modern, yakni alat musik drum dan gendang untuk mengiringi alunan degungan yang dimainkan oleh siswa di ingkungan sekolah tersebut.
Namun ditengah suasana haru itu, pihak sekolah menampilkan atraktsi kesenian Sunda berupa Sisingaan yang memukau hadirin. Pertunjukan Sisingaan yang dimainkan peserta siswa adalah salah satu untuk pelestarian.
“Sisingaan, pengembangan dan pemanfaatan sebagai warisan budaya Sunda,” kata Wakil Kepala sekolah SMAN 1 Nanggung Agus Nurohman kepada Jurnal Bogor, Rabu (15/5/2024).
Sekolah yang dijuluki Smansan itu, beragam inovasi kegiatan pada pelepasan siswa, kata Agus, baik pensi, Sisingaan termasuk alunan musik tradisional itu semua diperankan oleh siswa.
“Para guru hanya membantu, namun semua kegiatan titik sentralnya siswa harus bisa,” ujarnya.
Termasuk membuat narasi ucapan terimakasih selama tiga tahun menjadi siswa dan mengikuti pembelajaran di sekolah Smansan.
Momen pelepasan tersebut, kali ini sejumlah siswa menggelar sungkeman kepada masing masing orang tua murid.
Sungkeman, ucapan terimakasih yang dinarasikan siswa bukan hanya kepada guru begitu juga yang sudah berperan besar yakni kepada masing masing wali murid.
Agus mengatakan, pengembangan dan pelestarian dalam pembelajaran ekskul di sekolahnya diantara pencak silat atau kesenian lannya. Hal ini untuk ditampilkan pada program pendidikan sekolah seperti Projek Panen Karya dalam explorasi menuju menuju pelombaan gelar inovasi yang biasa diadakan tingkat Kabupaten Bogor.
(ekon)