jurnalbogor.com – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 44 Universitas Ibn Khaldun (UIKA) menggelar kegiatan Edukasi Anti-Bullying bagi siswa kelas 4, 5, dan 6 SDN Tapos II, Tenjolaya, Kabupaten Bogor, pada Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan mengenai perundungan, dampaknya, serta peran yang dapat dilakukan untuk membantu korban.
Acara diawali dengan sambutan dari perwakilan KKN dan pihak sekolah, kemudian dilanjutkan dengan sesi ice breaking berupa permainan edukatif yang membuat suasana menjadi hangat dan akrab.
Setelah itu, materi disampaikan oleh Azkia, salah satu peserta KKN 44 UIKA, yang menjelaskan pengertian bullying, jenis-jenisnya mulai dari fisik, verbal, hingga perundungan di dunia maya serta dampak negatif yang dapat memengaruhi mental, fisik, dan prestasi korban.
“Kami ingin anak-anak sejak dini paham bahwa bullying bukanlah hal sepele. Mereka harus berani menolak, melapor, dan mendukung teman yang menjadi korban,” ujar Azkia.
Kegiatan ditutup dengan sesi mencurahkan isi hati kepada kakak-kakak KKN. Dalam suasana hangat tersebut, beberapa murid mengungkapkan pengalaman pribadi mereka yang pernah menjadi korban bullying. Bahkan, ada yang tak kuasa menahan air mata saat bercerita, menunjukkan bahwa isu ini memang nyata dan perlu mendapat perhatian bersama.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SDN Tapos II semakin berani bersuara dan saling mendukung untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan.
(Putri D/mg)