Sisi Psikologis Bahaya Narkotika dan Judi Online Dibahas Rusdi Kasman di Desa Dukuh

  • Whatsapp
Rusdi Kasman, M.Pd.I

jurnalbogor.com – Dalam acara penyuluhan anti narkotika dan judi online yang diselenggarakan oleh Kelompok KKN Tematik 25 Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, di Desa Dukuh, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Senin (12/8/2024), Rusdi Kasman, M.Pd.I., memaparkan sisi psikologis dari bahaya narkotika dan judi online.

Pemateri dari UIKA Bogor ini mengupas tuntas bagaimana perilaku ini membentuk “lingkaran setan” yang bisa menghancurkan mental dan masa depan generasi penerus.

Read More

“Judi maupun narkoba adalah bagian dari lingkaran setan yang sangat berbahaya,” ujar Rusdi Kasman. “Bukan hanya itu, praktik-praktik seperti Open BO yang tidak sehat dan pornografi juga merupakan bagian dari lingkaran setan yang modern,” jelasnya.

Rusdi Kasman mengajak audiens untuk membayangkan dampak jangka panjang jika sistem ini tertanam dalam diri generasi bangsa. “Bayangkan jika anak cucu kita terjebak dalam siklus ini, bagaimana kesehatan jiwa mereka akan hancur karena terpengaruh oleh judi online dan narkotika,” tambahnya.

Dalam penjelasannya, Rusdi Kasman juga membahas tentang Pre Frontal Korteks (PFC), bagian otak yang terletak di belakang dahi yang berfungsi mengatur pemahaman dan logika.

“Ketika seseorang mengonsumsi narkotika, PFC akan dibanjiri oleh zat-zat dari narkotika tersebut, yang membuat mereka merasa senang atau ‘nge-fly’, namun ini adalah kebahagiaan palsu yang merusak otak secara perlahan,” jelasnya.

Rusdi juga memaparkan efek psikologis yang dialami oleh pencandu judi online dan narkotika yaitu:

1. Hidup Tidak Tenang dan Risiko Skizofrenia: Pencandu sering kali merasa hidupnya tidak tenang, yang dalam jangka panjang dapat berkembang menjadi gangguan mental serius seperti skizofrenia.

2. Kecemasan dan Kepalsuan: Pencandu judi dan narkotika seringkali hidup dalam kecemasan dan ilusi, merasa hidup mereka penuh kepalsuan.

3. Perbedaan Kerusakan: “Penggunaan narkotika merusak fisik secara langsung, sedangkan judi online merusak otak, mengacaukan cara berpikir dan keputusan seseorang,” tambahnya.

Rusdi Kasman menekankan bahwa kerusakan yang ditimbulkan oleh narkotika dan judi online bukan hanya sekedar pada fisik atau keuangan, tetapi juga merusak mental dan jiwa, terutama di kalangan pemuda yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang dampak psikologis ini, diharapkan masyarakat Desa Dukuh dapat lebih waspada dan melindungi diri serta keluarga dari bahaya lingkaran setan modern ini.

(ol/uik)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *