Bismillahir Rahmanir Rahiem
Menarik menonton video HUT ke 45 Kelompok Delapan (Kodel) TPB IPB thn 1980 yang didesaign oleh mbak Lili (sutradara konten kreator) yang dishare Budi Sutrisno (Busut asisten Sutradara kondang Kodel) di WAG Kodel tadi larut malam 30/8-2025.
Jujur saya AA berkata melihat gambar jadul dengan narasinya jelas, serta backshound dinyanyikan Lagu Chrisye yang sahdu, terdengar…kreen and mantul, yang dishare mas Busut…informatif, inspiratif dan menghibur serta mengesankan mengingat masa-masa kebersamaan kita warga Kodel 1780 tempo doeloe, yang penuh kenangan manis (sweet memory), kini Kodel alhandulillah genap sudah berusia 45 tahun.

45 Tahun adalah waktu yang tak begitu singkat bagi seorang insan/manusia. Angka 45 merupakan angka “sakti, misteri” dan teramat langkah kita temukan dalam kalender perjalanan kehidupan kita warga Kodel.
Jika kita jujur mencernati angka-angka rata-rata usia kita saat ini sudah memasuki umur lanjut.usia (lansia) yakni usia sudah diatas 60 tahun, dan sebagian kawan-kawan kita yang pernah bersama di Tingkat Persiapan Bersams (TPB) IPB, telah wafat mendahului kita. Artinya kita merasa bersyukur atas nikmat dan karunia kehidupan panjang umur yang Allah SWT anugerahkan kpd kita sekalian.
Dan kita juga bersyukur atas umur “panjang” yang Allah SWT berikan, sehingga di usia ke 45 Kodelers, yakni rata-rata 2/3 masa hidup kita berada dalam kebersamaan dan persaudaraan serta persahabatan dalam grup yang solid, mantul dan kreen, bernama Kodel.
Di dalam menjalani kehidupan di masa lansia, kata orang bijak berpendapat bahwa hidup sehat dan berbahagia dihari tua, bisa diraih dengan gemar dan banyak-banyaklah bersilaturahmi antar sesama. Dengan gemar dan rajin bersilaturahmi antar sesama hamba Allah SWT, para ulama bersepakat menurut hadist nabi dan rasulullah Muhammad SAW bahwa dengan bersilaturahmi akan memperoleh manfaat (fadhillah) sekurang-kurangnya 2 hal yaitu 1. Panjang umur dan 2. Murah rezeki.
Oleh karena itu sudah sewajarnya dan atau seharusnya kita warga Kodelers tetap memupuk, menjaga dan senantiasa menghidupkan forum-forum pertemuan silaturahni warga Kodelers secara berkala dan rutin. Dengan adanya pertemuan silaturahmi, insyaAllah badan kita walaupun sudah lansia, akan tetapi tetap dalam keadaan sehat walafiat dan tetap bugar.
InsyaAllah juga dengan gemar warga Kodel bersilaturahmi antar sesama, atau dengan kata lain kita warga Kodel masih bisa dan kuat “ngumpul-ngumpul sambil ngobrol ngaro ngidul” ketawa ketiwi tanpa “baper”, demokratis dan egalier, kita setara dan merasa sederajat, senasib sepenanggungan, akan sehat.
Maksud senasib-sepenanggungan adalah resiko menghadapi ujian 2-3 matkul “palang pintu” seperti statistika-matematika diajarkan Prof.Andi Hakim Nasution (Rektor IPB thn 1980an) dan matkul Kimia oleh bpk.dosen kita bpk Hariyadi yang “killer”, atau matkul Fisika dan Bahasa Inggris, yang membuat sebagian kawan-kawan tidak naik tingkat alias menjadi mahasiswa “residifis” populasinya hampir satu kelas TPB yang rata-rata jumlah mahasiswa-wi berkisar 150-200 orang, dan ada pula sebagian yang pulang kampung alias dikeluarkan (drop out/DO) dari kampus Rakyat IPB, ada sebanyak lk 2 kelas dengan jumlah mahasiswa DO berkisar 300-400 orang.
DO karena perolehan atau raihan IPKnya lebih kecil dari 1.0 (untuk skala IPB score indeks sebesar 0-4), akhirnya terkena sanksi akademi “DO”, sedangkan mahasiswa “redifis” status mahasiswanya mengulang akibat perolehan IPK TPB IPB selama 2 semester berkisar nilai skore antara lebih dari 1.0 dan kurang dari 2.0, sedangkan mahasiswa TPB ber-IPK diatas 2.0 lulus murni TPB IPB, selanjutnya masuk jurusan/prodi di Fakultas pilihannya jika diterima Fakultas sesuai peringkat urutan pilihan masing-masing mahsiswa-wi tsb.
Begitulah ketat dan objektifnya sistem seleksi kelulusan mahasiwa TPB IPB dengan sistem paket tempo doeloe, bukan sistem kredit semester (SKS) seperti yang berlaku saat ini, zaman Now, tampak agak lebih “aman dan nyaman” tidak mengalami “stress” akibat ada potensi ancaman, bayang-bayangan DO dan menjadi mahasiswa Residivis.
Warga Kodelers yang ada saat ini, ada sebagiian besar lulus murni TPB IPB, akan tetepi ada juga sebagian lecil pernah mengalami mahasiswa Residifis. Tetapi setelah lulus IPB Exelence University baik status lulus murni maupun “residivis”, ketika mereka memasuki dunia kerja kualitas kamampuan/kompetensinya relatif sama, bahkan lulusan IPB yang residifis banyak yang sukses berkarier di dunia bisnis dan birokrasi Pemerintahan dengan posisi jabatan struktural mencapai level esselon satu dan dua spt Dirjen, Sekjen, Deputi dan Direktur di sejumlah Kementerian/Lembaga Negara RI, dan kini sebagian besar karena usia menua telah memasuki masa purna tugas (pensiun).
Harap maklum, sering orang luar memplesetkan bahwa IPB singkatan dari “Institut Plexibel Banget” apa-apa saja alumni IPB bisa mengerjakan, sehingga alumninya bertebaran di berbagai bidang dan sektor, kecuali maaf ‘budidaya pertanian” yang “ngak bisa” terampil banget, akibatnya impor bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan domestik, jalan terus dan berkelanjutan…maaf he he celotehan iseng.
Oleh karena itu, sudah seharusnya wadah Kodelers tempat bersilaturahmi para pensiunan dan lansia semakin menjadi penting artinya dan semakin dibutuhkan keberadaannya (eksistensinya). Semoga diberi amanahnya mbak drh. Narti oleh teman-teman di Vila Aruna menjadi Ketua Kodel 1780 bisa memenuhi harapan dan aspirasi kita warga Kodelers, insyaAllah. Pertemuan silaturahmi-reuni Kodel berkala dan rutin tetap terjaga dan terpelihara yang penuh makna, sehingga bisa menyenangkan dan mengembirakan, barangtentu berkesan, insyaAllah.
Tahun 2025, jika merujuk pada angka 17-8-1945-2025, angka sakti dan istimewa, amat langka, Kodel grup berusia 45 tahun dan kita memasuki.TPB IPB thn 1980, ungkap mbak drh.Narti, sosok cantik- pencetus acara silaturahmi reuni warga Kodel yang digelar pada hari Sabtu-Minggu tgl 30-31 Agustus 2025 di Vila Aruna milik uda Iis Trisna di Desa Pancawati Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor.
Alhamdulillah di usia Kodel ke 45 tahun pda thn 2025 ini, maka kehadiran teman-teman Kodel dengan gelaran rangkaian acara hiburan yang meriah, dalam suasana hangat spt bernyanyi bersama dan solo diiringi musik Band dan musik Karokean, serta aneka permainan dipandu kreator kondang dan kocak kang Ricky Kurnia.
Berikutnya acara makan/ kuliner bersama dengan ala Baberkiue dengan sajian ikan Bawal, Tongkol dan Kuek Bakar serta hidangan daging Sapi Bakar, sambel bumbu yang eunak tenan, yang disiapkan 2 orang Chief profesional dari Jakarta, serta aneka macam Kue dan buah-buahan yang gurih dan lezat. Aneka masakan dan makanan disantap berjemaah pada malam hari tadi hingga larut malam, sambil menikmati hiburan bernyanyi lagu-lagu/ tembang lama, bersama-sama dan atau sendirian-solo berkarokean di ruang meeting vila Aruna yang artistik nan elok, sehingga telah membawa suasana persahabatan yang lebih akrab, egaliter dan bernostalgia yang sangat menyenangkan.
Atas kesuksesan acara ini, kita warga Kodel mengucapkan terima kasih yang tulus kpd para Pengurus Kodel antara lain Prof.Ronni, kang Busut, mbak Narti, bu Sri, mbak Lili, mbak Ida dan Teteh Nana beserta kawan-kawan.lainnya, yang telah capek bekerja, penuh dedikasi menyiapkan agenda acara reuni akbar-spektakuler ini, teristimewa buat uda Iis Trisna yang telah bersedia dgn ikhlas menggunakan Vila Aruna di Desa Pancawati miliknya untuk pertemuan silaturrahmi reuni HUT ke 45 tahun Kodel TPB IPB University angkatan 17 masuk IPB thn 1980, jika dikalkulasi angka 17+8+2025 berjumlah 70. Angka 70 simbol “ajaib” dan “misteri” sakti, kurang 10 untuk mencapai angka 80, Semoga angka tsb, harapannya, bisa membawa kebahagiaan, kemaslahatan dan keselamatan bagi warga Kodel 1780 sekalian, dimana pun kalian kini berada, sukses and always happy.
Demikian narasi reuni Kodel dalam rangka mengenang HUT ke 45 thn pada thn 2025 ‘grup” kren and mantul Kelompok Delapan (Kodel) angkatan 17 (bertepatan tgl 17 Agustus, adalah HUT RI) tahun memasuki IPB pada TPB sebagai mahasiswa baru di thn 1980, reuni akbar yang digelar acaranya selama 2 hari tgl 30-31 Agustus 2025 di Vila Aruna Pancawati Caringin-Cijeruk Bogor, berpanorama pegunungan yang indah, telah terlaksana dengan baik, meriah, menghibur dan menyenangkan serta insyaAllah, berkesan dan membahagiakan. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi warga Kodel, selamat di dunia dan akhirats, Aamiin3 YRA ###
Vila Aruna Pancawati, Ahad, tgl 31 Agustus 2025 pkl 00.25 wib
Wasaalam
====✅✅✅
Dr.Ir.H.Apendi Arsyad.MSi (NIP TPB.IPB 171383, Dosen, Konsultan, Pegiat, Pengamat dan Kritikus Sosial melalui tulisan-tulisannya di Media Sosial)