SAMISADE di Desa Sukatani Dipakai Bangun Jembatan, Hamim : Terimakasih Pak Bupati

  • Whatsapp
Camat Sukaraja, Ria Marlisa (kiri) saat melaunching pembangunan jembatan yang berlokasi di Desa Sukatani, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (22/7). foto Aga

Jurnalbogor.com – Melalui anggaran Satu Miliar Satu Desa (SAMISADE) atau Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa, Jembatan penghubung Desa Desa Sukaraja dan Desa Sukatani, yang berlokasi di Kampung Cibedug Girang RT4/RW3, Desa Sukatani, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor akhirnya dibangun.

Hal itu sampaikan Kepala Desa Sukatani, Suhendar saat launching pembangunan jembatan yang berlokasi di Kampung Cibedug Girang RT4/RW3.

Read More

Kepala Desa Sukatani, Suhendar yang akrab disapa Hamim mengucapkan terima kasih pada Camat Sukaraja, Ria Marlisa yang selalu mendukung program-program diwilayah Desa Sukatani.

“Tak lupa juga saya ucapkan kepada Bapak Bupati Bogor, Rudy Susmanto yang telah memberikan  bantuan Samisade atau Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa kepada Desa Sukatani untuk pembangunan jembatan desa,”kata Hamim saat ditemui wartawan jurnalbogor.com, Selasa (22/7).

Anggaran pembangunan jembatan desa ini bersumber dari anggaran Samisade dan Dana Desa dengan total 1,5 miliar, dengan pelaksana kerja, CV. Cipta Supra Karya, dengan waktu pelaksanaan 120 hari kerja.

Menurut Hamim, jembatan desa ini akses satu-satunya jalan yang bisa menghubungkan dua desa yang bisa dilalui dengan kendaraan roda empat.

“saya berharap dengan dibangunnya jembatan ini, bisa meningkatkan kembali meningkatkan mobilisasi perekonomian masyarakat Desa Sukatani,” harapnya.

Ditempat yang sama, Camat Sukaraja, Ria Marlisa yang datang sekaligus melaunching pembangunan jembatan mengatakan, anggaran pembangunan jembatan ini membutuhkan anggaran yang cukup besar.

“Hari ini, alhamdulillah anggaran Samisade ataupun Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa di Desa Sukatani full diarahkan untuk pembangunan jembatan desa dengan anggaran satu miliar ditambah dengan Dana Desa dengan anggaran kurang lebih 500 juta. Sehingga 1,5 miliar dianggarkan untuk satu pembangunan jembatan desa ini,” terang Ria.

Sebelumnya jembatan ini longsor karena tergerus aliran sungai dan hujan deras pada tahun 2024. Dan pihaknya kecamatan sudah mengajukan ke pemerintah daerah tetapi karena kewenangan yang menjadi kewenangan desa sehingga ini harus menggunakan dana bantuan keuangan di tingkat desa.

“Saya berharap masyarakat Desa Sukatani bisa mengawal proses pembangunan jembatan desa tersebut, dengan terlaksana pembangunan jembatan desa, masyarakat dapat merasakan pembangunan yang merata serta dapat meningkatkan mobilisasi percepatan pertumbuhan ekonomi,” harapnya. (Aga)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *