jurnalbogor.com – Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Bupati Bogor Rudy Susmanto menggelar acara open house yang bertempat di Gedung Tegar Beriman pada Senin (31/3/25). Acara tersebut menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, acara open house ini juga menjadi ajang bagi masyarakat Kabupaten Bogor untuk bersilaturahmi dengan Bupati dan jajaran pemerintah daerah serta merayakan kebersamaan dalam semangat Idul Fitri.
Rudy Susmanto berharap perayaan Idul Fitri kali ini dapat menjadi momentum untuk mewujudkan harapan besar bagi kemajuan Kabupaten Bogor ke depan.
“Bogor boleh punya sejarah, tapi ingat seluruh masyarakat Kabupaten Bogor punya hak untuk bahagia,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Bupati Bogor menyampaikan pesan penting mengenai karya seni, khususnya foto-foto hasil jurnalis muda yang luar biasa.
“Ini sangat luar biasa, dan hari ini kita ingin karya seni ini tidak hanya ada di ruang-ruang publik. Tapi kita ingin semua karya foto, karya jurnalis dari anak-anak muda hebat yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Rudy Susmanto juga menekankan bahwa foto-foto tersebut bukan sekadar gambar, melainkan karya yang menceritakan perjalanan panjang Kabupaten Bogor. Ia mencontohkan beberapa tokoh besar yang tercatat dalam sejarah Kabupaten Bogor, seperti Presiden Joko Widodo yang pernah berkunjung bersama mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin. Selain itu, tampak pula foto mantan Bupati Nurhayanti, yang dianggap sebagai salah satu perempuan hebat yang pernah memimpin Kabupaten Bogor.
“Foto-foto ini bercerita, foto ini menceritakan perjalanan panjang Kabupaten Bogor, kita bisa lihat tokoh besar bangsa Indonesia Pak Joko Widodo bersama mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin, Nurhayanti, Ade Yasin, Iwan Setiawan, dan budayawan yang pernah menjadi Wakil Bupati Bogor Bapak Karyawan Faturachman,” tambahnya.
Rudy Susmanto juga mengingatkan bahwa Bogor tidak dibangun dalam waktu singkat, melainkan melalui kebersamaan seluruh elemen masyarakat dan tokoh-tokoh Kabupaten Bogor.
“Bogor tidak diciptakan dalam waktu satu hari, Bogor diciptakan oleh kebersamaan, bersama-sama seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, seluruh tokoh-tokoh Kabupaten Bogor,” katanya.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan dalam membangun Kabupaten Bogor tak akan mungkin tercapai tanpa dukungan dari masyarakat.
“Begitu pun Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, sehebat apapun kami, sebrilian apapun ide dan gagasan kami tak akan terealisasi dengan baik tanpa dukungan masyarakat Kabupaten Bogor,” tandasnya. (Aga*)