Puncak Destinasi Wisata dan Jalur Mudik, Sandi Minta Pengusaha Wisata dan UMKM Tetap Jalan Mudik Juga Lancar

  • Whatsapp
Sandiaga Uno ketika meninjau arus lalulintas di ruang traffic management center Pospam Gadog.

jurnalbogor.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menginginkan pengusaha wisata dan pelaku UMKM di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor dapat menjalankan usahanya dengan baik pada libur Idul Fitri 2024, tetapi arus lalulintas juga tetap lancar. Untuk itu dia berharap jalur wisata dan jalur mudik bersinergi.

Mini Mania (Taman Miniatur Dunia)

“Perlu ada rekayasa lalulintas dan tadi dari kepolisian (Polres Bogor) akan ada ganjil genap dan alternatif lainnya situasional,” kata Sandi saat meninjau arus lalulintas di Pospam Gadog, Senin (8/4/2024).

Read More

Sandi didampingi Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu beserta jajaran Forkopimda (Dandim dan Kapolres), didampingi kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informasi, BPBD, Damkar, Dinas Kesehatan, Dirus RSUD Ciawi, Camat Ciawi, dan Camat Megamendung.

Sedangkan berdasarkan data dari Polri, dari 193,6 juta pemudik, diperkirakan 140.000-160.000 kendaraan melintas di jalur Puncak, sehingga bakal ada 4 kali lipat daya tampung kapasitas jalan. “Jalur alternatif juga perlu disiapkan,” jelasnya.

Sandiaga Uno mengapresiasi kerjasama Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu dan instansi terkait lainnya menyiapkan arus mudik 2024. Dia juga berterima kasih kepada Polri dan TNI, Basarnas, PUPR dan Dinas Kesehatan serta semua instansi yang terlibat dalam pengamanan Lebaran 2024 di jalur Puncak.

Sandi pada kunjungan ke tempat wisata meninjau langsung beberapa tempat wisata di Puncak yaitu  Mini Mania (Taman Miniatur Dunia) dan meresmikan outlet ekonomi kreatif Sozo di Megamendung, HeHa Waterfall di Cibeureum, Cisarua dan Bobocabin di Gunung Mas, Cisarua.

Mini Mania (Taman Miniatur Dunia)

“Harapannya mudik ceria dan mudah-mudahan liburan tahun ini lebih baik dari tahun lalu dan berdampak pada ekonomi masyarakat secara lebih luas,” tandas Sandi.

Sandi juga meminta para pengusaha wisata Kabupaten Bogor untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi para wisatawan dengan menyediakan tempat berkualitas.

“Saya harapkan para pengusaha wisata untuk selalu berkoordinasi sebagai bentuk sinergitas dengan Pemerintah Daerah (Pemda) sehingga bisa meminimalisir segala kemungkinan yang bisa saja terjadi,” paparnya.

Terlebih kata Sandi, Puncak masih menjadi salah satu destinasi wisata pilihan warga, khususnya Jabodetabek. “Diperkirakan lonjakan wisatawan yang berkunjung ke Puncak ini akan mencapai puncaknya pada H+1 dengan prediksi kendaraan mencapai 16 ribu unit,” kata dia.

Sementara Pj Bupati Asmawa Tosepu menjelaskan, untuk jalur wisata dan mudik telah ada jalur alternatif seperti Puncak Dua di Sukamakmur. “Pemudik dan yang mau berwisata bisa ke Puncak Dua dan tidak harus numpuk di Puncak Cisarua ini,” kata Asmawa Tosepu.

Kadisbudpar Yudi Santosa juga menjelaskan bahwa di Kabupaten Bogor, telah ada sejumlah tempat wisata di kawasan timur seperti di Villa Khayangan, di selatan di Cijeruk dan di wilayah barat di Pamijahan. “Ada banyak alternatif untuk tempat wisata di Kabupaten Bogor,” kata Yudi.

Heha waterfall

Sedangkan Kadiskominfo Bayu Ramawanto juga mengingatkan pemudik dan warga yang akan berwisata untuk tetap berhati-hati karena saat ini cuaca ekstrem masih mengintai sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Bogor.

“Kondisi cuaca tak bisa ditebak, untuk itu harus mempersiapkan diri jika mau mudik atau berwisata dan tetap waspada di lokasi mudik khususnya yang rawan-rawan, begitu juga ditempat wisata,” harapnya.

(YEV)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *