jurnalbogor.com — Sekretaris Jenderal Relawan Petani Nelayan Nasional (RPNN), Abdurrokhim atau yang akrab disapa Ocim, menyampaikan refleksi perjalanan panjang organisasi dalam memperjuangkan nasib petani dan nelayan Indonesia. Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Pra Rapat Kerja Nasional (Rakernas) RPNN ke-2 yang digelar di Kota Bogor.
Dalam sambutannya, Ocim mengisahkan bahwa perjuangan RPNN berawal dari semangat para mahasiswa yang ingin turun langsung membantu petani dan nelayan di lapangan.
“Sama seperti teman-teman semua dulu, saya juga berawal dari ajakan kakak-kakak kelas untuk ikut membentuk organisasi ini demi membela dan mengadvokasi kepentingan petani dan nelayan,” ujarnya.
RPNN sendiri merupakan transformasi dari Persatuan Petani Nelayan Seluruh Indonesia (PPNSI), organisasi yang digagas oleh mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama para aktivis muda yang peduli pada sektor pertanian dan kelautan. Transformasi menjadi RPNN dilakukan pada tahun 2022, dengan semangat baru untuk memperkuat peran dan pemberdayaan petani serta nelayan di seluruh nusantara.
“Usia RPNN memang masih muda, baru sekitar dua tahun. Tapi kalau kita lihat akar sejarahnya sejak masa mobilisasi awal PPNSI tahun 2004, semangat perjuangan ini sudah berumur lebih dari dua dekade,” jelas Ocim.
Ia menekankan pentingnya regenerasi agar semangat perjuangan tidak berhenti di satu generasi saja. Menurutnya, mahasiswa adalah penerus estafet perjuangan untuk membela petani dan nelayan Indonesia.
“Teman-teman mahasiswa adalah generasi penerus perjuangan. Walaupun waktu kalian terbatas karena kuliah, semangat untuk membela petani dan nelayan jangan pernah padam,” pesannya.
Saat ini, RPNN telah menjalin kemitraan dengan sejumlah lembaga strategis, di antaranya Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pangan Nasional, Bulog, dan Kementerian Kehutanan, serta beberapa lembaga pertanian lainnya. Menurut Ocim, kolaborasi ini menjadi peluang besar bagi anak muda untuk belajar, terlibat, dan berkontribusi langsung di sektor pertanian dan kelautan.
Menutup sambutannya, Ocim mengajak seluruh peserta untuk terus bersemangat menyambut pelaksanaan Rakernas ke-2 RPNN yang akan digelar di Rizend Hotel, Kota Bogor, pada 25 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB.
“Insya Allah, kita akan bertemu dengan semangat baru dan semangat muda untuk menumbuhkan daya dan kesejahteraan petani serta nelayan Indonesia,” tutupnya penuh optimisme.
(AlyahTH/mg)