Rancang Bangun Basis Data Historis Rekonstruksi Jalan Jembatan dan Kemantapan Jalan Berbasis Digital di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bogor
Oleh, Mela Hikmawianti, S.T, MM
- Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas penyusunan dan pelaksanaan kebijakan perencanaan, pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan
- Dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi diantara-nya :
- Penyiapan data dan informasi sebagai bahan penyusunan program dan perencanaan teknis pembangunan jalan dan jembatan
- Pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi jalan dan jembatan
- Pelaksanaan perencanaan teknik jalan dan jembatan serta pengujian konstruksi pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi jalan dan jembatan
- Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan Bidang
Pembangunan Jalan dan Jembatan
JALAN KAB. | JEMBATAN KAB.** | KONDISI JALAN*** | |||||||
SK 2025 draft | SUNGAI/ KALI | OVERPASS | UNDERPASS | MANTAP | RUSAK RINGAN | RUSAK BERAT | |||
1.763,69 km | 902 | 14 | 12 | 86,61% | 5,79% | 7,59% |

TUJUAN AKSI PERUBAHAN
Tujuan Jangka Pendek
- Terbangunnya basis data Kemantapan jalan dan historis rekontruksi Jalan dan Jembatan dengan membentuk pusat data awal yang mencatat seluruh kegiatan rekonstruksi tahun berjalan, dilengkapi dengan tanggal pelaksanaan dan lokasi kegiatan.
- Tersusunnya Standarisasi Format Laporan Menyusun dan mendistribusikan format pelaporan (modul) kegiatan rekonstruksi yang seragam dan mudah digunakan oleh seluruh unit pelaksana.
MANFAAT AKSI PERUBAHAN - Manfaat Aksi Perubahan (Eksternal Organisasi)
- Tersusunnya Standarisasi Format Laporan Menyusun dan mendistribusikan format pelaporan (modul) kegiatan rekonstruksi yang seragam dan mudah digunakan oleh seluruh unit pelaksana.
- Peningkatan Kualitas Layanan Infrastruktur Publik
Percepatan dan ketepatan pelaksanaan kegiatan rekonstruksi, yang didukung oleh data pelaporan yang akurat dan terkini, Respon yang lebih cepat terhadap Kerusakan Infrastruktur - Sistem pelaporan yang terintegrasi antar unit pelaksana kegiatan memungkinkan identifikasi kerusakan secara lebih dini, sehingga penanganan di lapangan dapat dilakukan secara
lebih sigap dan tepat sasaran. - Menjadi dasar pertimbangan bagi stakeholder dalam pengajuan program pembangunan berbasis kebutuhan aktual.
- Transparansi Informasi kepada Publik
Tersedianya dokumentasi kegiatan dan data kondisi ruas jalan yang terdigitalisasi akan memperkuat transparansi informasi publik dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan layanan infrastruktur yang baik.
Manfaat Aksi Perubahan (Internal Organisasi)
Meningkatkan Akurasi dan Ketersediaan Data Penggunaan teknologi menyediakan data kemantapan jalan dan historis kegiatan rekonstruksi jalan dan jembatan yang terdokumentasi dengan baik, terstandar dapat di akses yang lebih tepat, cepat, dan akurat sehingga mempermudah evaluasi kinerja.
- Efisiensi waktu Proses Pelaporan dan KoordinasiStandarisasi format pelaporan dan integrasi lintas unit akan mempercepat alur penyampaian informasi penanganan jalan Kabupaten Bogor sepanjang 1.706,851 kilometer jalan.
- Mempermudah perencanaan program kerja berbasis data aktual yang lebih akurat dan cepat.
(**)