jurnalbogor.com – Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan Plh. Pj. Bupati Bogor, Suryanto Putra mengunjungi korban angin puting beliung di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan dan Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Selasa (3/9). Pada kesempatan tersebut keduanya menyampaikan turut berduka cita dan minta agar segera melakukan asesmen terhadap rumah-rumah yang rusak. Hadir mendampingi Camat Pamijahan, Kepala Desa Cimayang, Forkopimcam Pamijahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyampaikan, dirinya bersama Plh. Pj. Bupati Bogor meninjau dampak dari hujan ekstrem yang terjadi kemarin sore disertai angin puting beliung. Intinya walaupun kita memasuki musim kemarau, bukan berarti tidak ada hujan. Karena daerah tertentu bahkan bisa terjadi hujan ekstrem maka harus hati-hati.
“Kami sampaikan turut berduka cita kepada korban, khususnya dua korban meninggal dan empat orang luka-luka,” kata Bey.
Bey menghimbau, saat terjadi hujan ekstrem harus mencari tempat yang aman jangan sampai berada di ruang terbuka. Apalagi wilayah Kabupaten Bogor, hujan ekstrem selalu ada, jadi kami minta masyarakat untuk hati-hati dan waspada.
“Untuk rumah-rumah yang rusak, Pemkab Bogor akan menetapkan tanggap darurat, tapi tetap untuk rumah-rumah yang rusak harus di asesmen dulu seperti apa kerusakannya,” ujar Bey Machmudin.
Plh. Pj. Bupati Bogor, Suryanto Putra menjelaskan, hari ini kami melihat langsung kondisi pasca terjadinya bencana angin puting beliung, serta mengunjungi warga yang menjadi korban. Besok rencananya sudah dilakukan asesmen, yang tentunya penanganannya sesuai kondisi kerusakan.
“Berikutnya kami akan tetapkan tanggap darurat atas kejadian ini, saat ini juga bantuan sudah kami salurkan, asesmen segera dilakukan setelah ada laporan dari Camat agar datanya akurat,” jelas Suryanto.
Suryanto menambahkan, kemudian untuk semua wilayah yang masuk rawan bencana kami minta untuk waspada dan mempersiapkan diri, dari segi mitigasinya dan lain sebagainya difasilitasi oleh BPBD. ***