Penyanyi Qosidah 3000, Lasqi NJ Torehkan Prestasi Nasional di Tanah Bumi Tegar Beriman

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Disamping menabuhkan alunan musik bernuansa religius, Lasqi Nusantara Jaya (NJ) Fest 2025 juga menorehkan rekor Museum Rekor Dunia dan Indonesia (MURI) atas penyanyi qosidah terbanyak, di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (5/12/2025) malam.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan, bahwa terlaksananya Lasqi NJ Fest 2025 tingkat nasional di Bumi Tegar Beriman menjadi suatu kebanggaan bagi Kabupaten Bogor.

Read More

“Alhamdullilah kegiatan kami yang diprakarsai oleh Lasqi NJ Kabupaten Bogor yang diketuai oleh Bapak Lukmanudin Ar Rasyid yang melibatkan 25 DPW se-Indonesia bukan hanya sekedar festival tetapi juga secara bersama-sama mengirimkan doa untuk saudara-saudara, keluarga yang terkena musibah di Aceh, Sumatera Barat dan Utara,” tegas Rudy.

Ia menambahkan, pelaksanaan Lasqi NJ 2025 juga menorehkan prestasi membanggakan tingkat nasional yang diberangkatkan dari wilayah Kabupaten Bogor.

“Malam ini juga menjadi suatu kebanggaan bahwa penyanyi qosidah terbanyak mendapatkan rekor MURI dengan sebanyak 3000 melantunkan lagu religius diiringi oleh rebana di Kabupaten Bogor secara serentak,” ujar Rudy.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 itu mengungkapkan, pihaknya juga antusias terhadap pelaksanaan festival qosidah tingkat internasional Tahun 2026 depan.

“Insyallah Tahun 2026 kami bersama DPP Lasqi Nusantara Jaya akan menggelar bertaraf internasional qosidah di Kabupaten Bogor. Festival qosidah ini juga akan masuk dalam kalender event di Kabupaten Bogor setiap tahun nya,”ungkap Rudy.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Lasqi NJ Kabupaten Bogor Lukmanudin Ar Rasyid menerangkan, bahwa Kabupaten Bogor menjadi titik awal untuk kemajuan qosidah.

“Sesuai dengan namanya, Kabupaten Bogor itu Tegar Beriman dan memiliki pondok pesantren terbanyak. Untuk itu kita membangun, harus ada keseimbangan. Kabupaten Bogor harus menjadi tempat tumbuh kembangnya semua budaya dan seni,” terang Lukmanudin.

Lebih lanjut Lukmanudin memaparkan, bahwa budaya jadi simbol pemersatu semua pihak untuk memupuk jiwa persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa Indonesia.

“Dengan seni dan budaya yang tumbuh dan dirawat itu akan lahir semangat jiwa semangat kebangsaan kita dan membangun negeri tercinta ini,” tutup Lukmanudin. (Ando)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *