Pemkab Bogor Raih Penghargaan Digital Transformation Governance Index Dari Universitas Gadjah Mada

  • Whatsapp
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Bambang Widodo Tawekal (kedua dari kanan)

jurnalbogor.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) meraih penghargaan penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) dari Universitas Gadjah Mada. Kabupaten Bogor menjadi Pemerintah Daerah Terbaik Kedelapan pada Kategori Kabupaten Terbaik se-Indonesia.

Penghargaan diserahkan pada acara Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) Awards 2025, di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo Kampus UGM, Yogyakarta, Kamis (18/9). Penghargaan diterima secara langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Bambang Widodo Tawekal.

Read More

Hadir Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerjasama, serta Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Hadir mendampingi Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi.

Ketua Peneliti GM-DTGI Prof. Syaiful Ali mengatakan, GM-DTGI dibuat di bawah Pusat Kajian Sistem Informasi Universitas Gadjah Mada. Indeks ini sebagai pengukuran persiapan transformasi digital dan mengukur kesiapan tata kelola transformasi digital Pemkot dan Pemkab di Indonesia mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta efisien.

“Kami melihat ada tujuh pilar dan kami ingin memastikan pilar tersebut tidak hanya aspek teknologi saja yang difokuskan. Jadi, teknologi hanya salah satu pembentuk indeks. Sehingga, transformasi digital tidak hanya fokus pada teknologi tetapi aspek pendukung dari penerapan teknologi,” ungkapnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Bambang Widodo Tawekal menjelaskan, dirinya melihat GM-DTGI cukup objektif dan komprehensif karena UGM adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia. Tentu sudah mempertimbangkan hal-hal terkait penilaian ini.

“Dengan adanya GM-DTGI ini bisa menjadi pembanding dan evaluasi bagi kami untuk bisa meningkatkan transformasi digital di Kabupaten Bogor, dalam mendukung misi Bupati Bogor mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik,” jelas Bambang.

Ia menerangkan, GM-DTGI dilakukan dengan pendekatan akademis sehingga bisa menjadi alat ukur yang objektif dan menjadi masukan kepada Pemerintah Daerah. Kemudian juga tidak tergantung pada ukuran infrastruktur saja, tetapi lengkap dengan tujuh pilar yang ada.

“Tujuh pilar tersebut menggambarkan bahwa kemajuan digital dapat dipertanggungjawabkan dan juga meningkatkan pelayanan publik, yang akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Ia menambahkan, atas arahan Bupati Bogor, Kabupaten Bogor meraih penghargaan GM-DTGI ini. Terima kasih kepada seluruh pihak terkait, baik penyelenggara dari UGM maupun pihak-pihak yang mendukung terlaksananya transformasi digital di Kabupaten Bogor. Penghargaan ini tentunya menjadi motivasi sekaligus evaluasi bagi kami.

“Penghargaan ini menjadi langkah awal kami untuk bisa melihat lebih dalam, bekerjasama dengan semua pihak terkait, dalam rangka meningkatkan pelayanan publik khususnya yang terkait dengan transformasi digital,” pungkas Bambang. (Aga*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *