jurnalbogor.com – Untuk memberikan aksesibilitas kepada masyarakat juga sebagai upaya mengurangi polusi udara dan gas emisi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meluncurkan operasional Bus Listrik dengan rute Sentul – Bojonggede, yang berlangsung di Lapangan Tegar Beriman, Selasa (17/12).
Sebagai informasi, Bus Listrik akan melayani rute Sentul-Bojong Gede dengan jam operasional dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB dan tidak berbayar atau gratis.
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri mengajak, seluruh masyarakat dan anak sekolah untuk menggunakan dan memanfaatkan fasilitas bus listrik ini untuk kegiatan mobilitas sehari-hari.
“Mari kita gunakan untuk menjaga lingkungan kita agar polusi udara dan emisi bisa zero. Ada dua unit bus listrik mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita ditambah. Dalam kesempatan ini saya apresiasi dan terimakasih kepada Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang berkenan hadir turut mendukung kegiatan kami,” tegasnya.
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menyatakan, Pemkab Bogor sudah menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7, ini sebuah semangat yang luar biasa yang perlu diikuti oleh Pemerintah daerah yang lainnya. Menurutnya, ada beberapa benefit atau keuntungan yang diperoleh pertama lingkungan jadi bersih, BBM berkurang subsidinya dan ini sebuah edukasi kepada generasi penerus.
“Saya berharap bisa disediakan tidak hanya untuk publik tetapi anak sekolah, sehingga anak sekolah lebih nyaman. Terimakasih kepada Pj. Bupati Bogor, Pemkab Bogor dan seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah menjelaskan, bus listrik ini merupakan produk dalam negeri melalui PT Mobil Anak Bangsa yang akan dioperasikan di koridor Bambu Kuning – Bojong Gede – Tugu Pancakarsa Sentul- Jalan Tegar Beriman – Simpang Daralon – Jl. Edi Yoso – Gor Pakansari -Simpang Kandang Roda dan Jalan Alternatif sentul dengan panjang sekitar 12 Kilometer.
“Bus Listrik ini kita namakan Bus Tegar Beriman, akan beroperasi dari pukul 06.00 sampai 19.00 WIB, dengan kapasitas penumpang sebanyak 28 orang dengan waktu tunggu 30 menit. Kami harap dengan adanya bus listrik ini menjadikan transportasi ramah lingkungan dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat Kabupaten Bogor, mudah-mudahan ini adalah cikal bakal dibukanya angkutan massal yang berbasis ramah lingkungan di Kabupaten Bogor,” Agus Ridhallah mengakhiri. (Aga)