jurnalbogor.com – Sebanyak 350 jenis pohon produktif ditanam di titik lokasi rawan bencana di Desa Parakanmuncang, Nanggung, Kabupaten Bogor, Senin (8/9/2025).
Penanam bermacam bibit pohon oleh Pemerintah Desa Parakanmuncang bersama Desa Tangguh Bencana (Destana) itu merupakan bagian dari program kesiapsiagaan dan tanggap bencana skala lokal di wilayah desa.
“Tak hanya untuk penghijauan, ditanamnya banyak pohon buah buahan itu sebagai upaya mitigasi bencana serta menjaga kelestarian lingkungan,” kata Kepala Desa Parakanmuncang Mauludin kepada Jurnal Bogor.
Diadakannya penanaman pohon tersebut, diharapkan ekosistem alam tetap terjaga disertai menambah lingkungan semakin hijau.
“Dengan banyaknya pepohonan yang sudah ditanam akan meminimalisasi potensi bencana di masa mendatang,” tandasnya.
Sementara beragam jenis bibit buah yang ditanam diantara bibit pohon durian, kelapa, nangka, rambutan, hingga alpukat.
Pemilihan pohon buah dilakukan dengan pertimbangan jangka panjang. Jika pohon kayu rawan ditebang untuk kebutuhan bangunan, namun kalau pohon buah justeru lebih terjaga karena menghasilkan manfaat langsung bagi warga.
Selain menjaga resapan air, pohon buah juga memberi nilai tambah karena hasil panennya bisa dimanfaatkan warga. “Kalau pohon buah bisa dipelihara oleh masyarakat,” jelasnya.
Program tersebut tidak berhenti di sini, lanjut Kades Parakanmuncang, jika berjalan sukses, penanaman akan terus diperluas ke wilayah lain di lingkup Desa Parakanmuncang.
“Mari bersama-sama kita rawat pohon yang sudah ditanam. Sekecil apa pun langkah kita, akan memberi manfaat besar bagi generasi mendatang,” tukasnya.
(Arip Ekon)