jurnalbogor.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang kembali menggelar kegiatan rutin berbagi takjil kepada para pengunjung pasien selama bulan suci Ramadan. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak hari pertama Ramadan dan dijadwalkan berlangsung hingga sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Program berbagi takjil ini merupakan wujud kepedulian RSUD Leuwiliang terhadap keluarga pasien yang sedang mendampingi anggota keluarga mereka yang tengah menjalani perawatan. Setiap sore menjelang waktu berbuka puasa, tim dari RSUD Leuwiliang membagikan paket takjil di berbagai area rumah sakit, termasuk ruang tunggu dan lobi utama.

Direktur RSUD Leuwiliang, dr. Vitrie Winastrie, S.H., MARS, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai upaya untuk mempererat tali silaturahmi antara pihak rumah sakit dan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa RSUD Leuwiliang tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan kesehatan, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang peduli. Dengan berbagi takjil, kami berharap dapat sedikit meringankan beban keluarga pasien yang tengah menemani anggota keluarganya berobat,” ujar dr. Vitrie, Senin (17/3/2025)
Lebih lanjut, dr. Vitrie menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah bagi manajemen rumah sakit untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, mendengarkan masukan dan pengalaman mereka terkait layanan yang diberikan.
Paket takjil yang dibagikan telah disiapkan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi, terdiri dari makanan dan minuman ringan yang bergizi dan aman untuk dikonsumsi.
Kegiatan berbagi takjil ini mendapat sambutan positif dari para pengunjung pasien. Banyak dari mereka yang merasa terbantu dengan adanya takjil gratis ini, terutama bagi mereka yang kesulitan mencari makanan berbuka karena harus menjaga pasien.
“Kami sangat berterima kasih kepada RSUD Leuwiliang atas kepeduliannya. Tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga memperhatikan kenyamanan dan kebutuhan kami sebagai keluarga pasien,” ungkap salah satu pengunjung pasien.
Kegiatan berbagi takjil ini diharapkan dapat terus menjadi tradisi di RSUD Leuwiliang sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di bulan Ramadan.
(yev/red)