NPCI se-Kaltim Studi Tiru ke NPCI Kabupaten Bogor

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Sembilan Pengurus Cabang (Pengcab) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) se-Kalimantan Timur melakukan kunjungan studi tiru ke Kabupaten Bogor, Kamis (11/12/2025).

Mereka datang untuk mempelajari secara langsung keberhasilan NPCI Kabupaten Bogor dalam membangun dan mengembangkan Program Sentra Olahraga Daerah (SOD), yang dinilai menjadi salah satu model pembinaan atlet disabilitas terbaik di Indonesia.

Read More

Rombongan terdiri dari NPCI Provinsi Kalimantan Timur, NPCI Mahakam Ulu, NPCI Berau, NPCI Kutai Barat, NPCI Kutai Timur, NPCI Penajam Paser Utara, NPCI Kota Samarinda, NPCI Kota Bontang, NPCI Paser, NPCI Kutai Kartanegara, serta turut didampingi Dispora Kaltim.

Mereka diterima langsung Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Asnan AP, Ketua NPCI Kabupaten Bogor, Muhammad Misbah, beserta jajaran lainnya.

Ketua NPCI Kaltim, Suharyanto, mengatakan kunjungan ini menjadi langkah penting bagi pihaknya untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet penyandang disabilitas di daerah.

Program SOD yang dijalankan NPCI Kabupaten Bogor dinilai mampu menghasilkan prestasi sekaligus membuka ruang pembinaan yang lebih terstruktur.

Suharyanto merasa bangga dengan sambutan yang begitu meriah dari para pengurus NPCI Kabupaten Bogor.

Menurutnya, sambutan yang diberikan oleh NPCI Kabupaten Bogor kepada para pengurus NPCI se Kalimantan Timur sangat luar biasa dan keren banget.

“NPCI Kabupaten Bogor telah membuktikan diri sebagai salah satu organisasi terbaik dalam pembinaan atlet disabilitas. Kami ingin mempelajari bagaimana sistem mereka berjalan, mulai dari manajemen organisasi, fasilitas, hingga pola pembinaan di SOD,” ujar Suharyanto.

Ia menegaskan, hasil studi tiru ini akan menjadi referensi utama dalam pengembangan program serupa di Kalimantan Timur.

“Harapannya, apa yang berhasil di Bogor bisa kami terapkan dan kembangkan di Kaltim, tentunya disesuaikan dengan kondisi dan potensi daerah,” tambahnya.

Ketua NPCI Kabupaten Bogor, Muhammad Misbah, menyambut baik kunjungan tersebut. Menurutnya, keberhasilan SOD merupakan buah dari sinergi antara NPCI, Pemerintah Kabupaten Bogor, Dispora, serta berbagai pihak yang mendukung pembinaan atlet disabilitas.

“Kami sangat terbuka kepada daerah lain yang ingin belajar. SOD ini dibangun dengan prinsip kesetaraan, pembinaan berkelanjutan, dan dukungan penuh pemerintah. Kami berharap apa yang kami jalankan bisa bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi NPCI se-Kaltim,” ujar Misbah.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan NPCI se-Kaltim berkesempatan meninjau langsung fasilitas latihan, melihat proses pembinaan atlet, hingga berdiskusi mengenai strategi pembinaan, pendanaan, dan model kolaborasi lintas lembaga.

Program studi tiru ini diharapkan menjadi awal kerja sama yang lebih luas antara NPCI Kabupaten Bogor dan NPCI Kalimantan Timur dalam meningkatkan prestasi olahraga paralimpik di tingkat nasional maupun internasional. (Aga*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *