jurnalbogor.com – Untuk mendorong pengembangan potensi siswa secara holistik, salah satu dunia pendidikan tingkat SMA di Kabupaten Bogor yakni SMA Plus PGRI (Pesat) Cibinong menggelar Festival Budaya dengan konsep Pesat dipadukan dengan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan mengusung tema “Merangkai Karya dan Membangun Bangsa Dalam Harmonisasi Pesat Fest dan P5” yang bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa sesuai dengan profil pelajar Pancasila, yang berlangsung di halaman SMA Plus PGRI Cibinong, pada Rabu (6/11/24).
Kepala Sekolah SMA Plus PGRI Cibinong Agus Rohiman mengungkapkan, kegiatan ini sebagai upaya menangkal derasnya arus digitalisasi yang berdampak pada budaya bangsa. Ini menjadi sarana untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan memperkenalkan berbagai budaya kepada para siswa sebagai kader bangsa. Terlebih di era perkembangan teknologi dan digital mereka dituntut untuk kreatif dalam mengkolaborasikan budaya dengan teknologi terkini.
“Supaya mereka saling mengenal budaya satu sama lain, karena di era perkembangan teknologi informasi, mereka bisa belajar dari banyak sekali sumber belajar yang sudah tersedia. Dengan mereka saling mengenal, akan saling menghargai, akan saling membuat sinergi dan kolaborasi dan menangkal derasnya arus digitalisasi,” tegas Kepsek SMA Plus PGRI Cibinong.
Kemudian, Widya Prada Ahli Madya Direktorat Sekolah Menengah Atas, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Asep Sukmayadi menyampaikan, lahirnya kader bangsa yang berkualitas tergantung pada pengasuhan yang dilakukan oleh setiap lembaga dan insan pendidikan. Sebab pendidikan itu intinya adalah pengasuhan, artinya tidak hanya mendidik, tapi yang penting adalah mengasuh. Kegiatan Pesat Fest yang digagas sangat luar biasa selain memberikan wadah juga merangsang para siswa untuk menuangkan gagasan dan ide-ide cemerlang dengan mengaitkan perkembangan teknologi digitalisasi dengan nilai-nilai budaya bangsa.
“Tadi anak-anak bisa menampilkan bagus dan keren, bagaimana mereka mampu menghubungkan antara nilai-nilai budaya dengan digitalisasi keadaan saat ini. Untuk Gen Z ini memang sangat bagus kegiatan yang sangat inspiratif,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Ekonomi Kreatif, Amir Hamzah menyampaikan bahwa generasi muda untuk turut aktif memperkuat sektor ekonomi kreatif Indonesia dalam menyambut Indonesia Emas 2045, untuk meningkatkan potensi ekonomi kreatif Indonesia diperlukan sumber daya manusia yang terlatih dan berpendidikan. Apalagi saat ini, pendapatan industri ekonomi kreatif Indonesia menduduki peringkat dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Generasi muda juga harus menjadi penggerak utama dalam pembangunan Indonesia. Khususnya di sektor ekonomi kreatif, pada kader bangsa ini memiliki potensi yang besar dari kelompok terbesar di Indonesia, yaitu Gen Z dan millennial.
“Kita mempunyai peran yang penting untuk menjadi penggerak utama dalam pembangunan negara ini dan terus berkarya. Terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat atas dukungan dan kerjasama yang baik dalam Pesat Festival 2024. Semoga dengan adanya kegiatan ini, generasi muda dapat menciptakan berbagai inovasi dan kreasi yang dapat menjawab kebutuhan pasar seiring dengan perkembangan zaman,” tandasnya.
Selanjutnya, Camat Cibinong, Acep Sajidin mengatakan rasa bangga dan dukungan penuh terselenggaranya Pesat Fest 2024. Acara ini menjadi wadah yang sangat baik bagi masyarakat khususnya generasi muda, untuk mengembangkan potensi diri dan kreativitas. Melalui berbagai kegiatan yang menarik, Pesat Fest 2024 akan mendorong tumbuhnya semangat inovasi dan kewirausahaan di kalangan generasi muda.
“Saya berharap acara ini dapat menjadi pemicu bagi lahirnya ide-ide kreatif yang dapat memajukan daerah kita.”imbuhnya. (Aga)