Jurnalbogor.com – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Ciapus RT 04/05, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, berubah menjadi duka. Sebuah bangunan majelis taklim berlantai dua tiba-tiba ambruk saat acara berlangsung, Minggu (7/9/2025) pagi.
Informasi yang dihimpun, insiden terjadi sekitar pukul 08.30–09.00 WIB. Saat itu, puluhan jamaah tengah mengikuti rangkaian acara Maulid di Majelis Taklim Ashobbiyah. Mendadak, bangunan runtuh dan menimpa jamaah yang berada di dalamnya. Suasana pun seketika berubah panik.
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Bogor, TNI, Polri, tenaga medis, relawan, dan warga langsung melakukan evakuasi. Satu per satu korban berhasil dikeluarkan dari reruntuhan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
BPBD Kabupaten Bogor mencatat, sebanyak tiga orang meninggal dunia dalam insiden ini, yakni Irni (warga Desa Sukamakmur), Wulan (warga Desa Sukaluyu), dan Yati (warga Desa Sukaharja). Ketiganya meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit berbeda. Sementara itu, lebih dari 30 orang mengalami luka-luka dan kini tengah mendapat perawatan di RSUD Kota Bogor, RS PMI Kota Bogor, serta RS Medical Dramaga.
“Diduga penyebab ambruknya majelis taklim akibat kondisi tanah di tebing yang bergeser. Bangunan belum lama berdiri, lalu tiba-tiba roboh,” ungkap Sulton, salah satu warga.
Hingga kini, petugas masih melakukan penyisiran di lokasi untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal. Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan guna memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan medis optimal.
Insiden ini menjadi perhatian masyarakat luas, sekaligus mengingatkan pentingnya aspek keamanan dan kelayakan konstruksi bangunan, terutama di kawasan rawan pergeseran tanah.
(Yudi)
