jurnalbogor.com – Ada 3 tips untuk membedakan investasi legal dan bodong. Investasi adalah penempatan dana pada suatu jenis aset selama periode tertentu, dengan tujuan mendapatkan penghasilan atau peningkatan nilai. merupakan salah satu cara untuk mencapai kebebasan finansial dan melawan inflasi.
Banyak kasus – kasus dan pelaporan dalam investasi bodong atau penipuan berkedok investasi yang merugikan masyarakat. Tawaran keuntungan tinggi dalam waktu singkat sering terjadi menjadi daya tarik yang membuat banyak orang terjerumus, tanpa mempertimbangkan risiko dan legalitasnya.
Cara membedakan antara investasi yang legal dan ilegal bisa menjadi tantangan bagi investor pemula. Ada 3 tips untuk membedakan investasi bodong dan investasi legal yang perlu Anda ketahui, yaitu:
- Memeriksa Lisensi dan Reputasi Perusahaan
Cara paling jelas membedakan investasi legal dan ilegal adalah melalui regulasi dan lisensi. Investasi yang sah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki lisensi resmi untuk beroperasi. Sebelum Anda berinvestasi, periksa terlebih dahulu apakah perusahaan tersebut memiliki izin dari OJK. Lakukan riset tentang perusahaan tempat Anda melakukan investasi. Cari tahu berapa lama perusahaan tersebut beroperasi dan bagaimana reputasinya di kalangan investor. - Menggunakan Rekening Dana Nasabah
Selain itu, investasi legal seringkali menggunakan rekening tersendiri yang disebut rekening dana nasabah (RDN), yang ditandai dengan pengelolaan dana investor yang transparan. Dana yang disimpan di RDN terpisah dari dana yang disimpan oleh broker dan perusahaan investasi. Hal ini mengurangi risiko penyalahgunaan dana oleh pihak ketiga dan meningkatkan transparansi dan keamanan dana investor. Jika Anda perlu mentransfer dana ke rekening pribadi atau non-RDN, ini bisa jadi merupakan tanda investasi ilegal, jadi berhati – hatilah. - Tinjau Kontrak dan Dokumen Investasi
Berbeda dengan investasi ilegal yang seringkali memiliki dokumentasi yang tidak jelas atau tidak lengkap, perusahaan yang sah akan memberikan informasi yang jelas mengenai risiko, kebijakan pengembalian, dan setiap aspek transaksi investasi. Investor harus meneliti dan membaca dengan cermat semua dokumen terkait investasi.
Itulah penjelasan mengenal investasi yang ilegal dan tidak legal, akan lebih baik jika Anda menghubungi kontak What’s App OJK. Saat ini masyarakat dapat menghubungi OJK di nomor kontak 157 melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) (Kontak157.ojk.go.id), nomor telepon 157, nomor What’s App 081157157157 dan email Konsumen@ojk.go.id lalu menanyakan lisensi dari perusahaan terkait apakah sudah legal atau belum.
Penulis: Mizie Apriansyah