Mahasiswa PPL KPI UIKA Bogor Ikuti Pelatihan Jurnalistik, Bahas Peran Media dalam Perang Pemikiran dan Sekularisme

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Mahasiswa Program Profesi Lapangan (PPL) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mengikuti pelatihan jurnalistik yang digelar di Kantor Kalam TV, Jl. Merdeka No.150, RT 03/RW 05, Ciwaringin, Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (23/10/2024).

Pelatihan ini diisi oleh Syaiful Falah, Redaktur SuaraIslam.id, yang memberikan pemahaman mendalam tentang peran media dalam dakwah dan tantangan perang pemikiran.

Read More

Syaiful menekankan bahwa media memainkan peran strategis dalam menguasai pemikiran manusia, terutama dalam konteks perang generasi keempat, yang tak lagi hanya berbentuk konflik fisik. “Perang pemikiran lebih efektif digunakan oleh musuh-musuh Islam untuk melemahkan umat. Siapa yang menguasai media, mereka akan berkuasa,” ungkapnya.

Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa Islam seringkali diserang melalui media oleh pihak yang ingin melemahkan pemahaman umat. “Melalui media, pemikiran umat diserang, seperti Muslimah yang bangga membuka hijabnya tanpa paksaan, karena terpengaruh oleh informasi yang disebarkan,” jelas Syaiful.

Selain itu, ia juga menyoroti bahaya sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan, fenomena yang muncul pasca Revolusi Industri di Eropa. “Sekularisme sangat bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Contohnya, minuman keras dianggap sah di negara-negara sekuler karena dipandang menguntungkan secara ekonomi, padahal Islam melarangnya keras,” kata Syaiful.

Syaiful juga mendorong para mahasiswa untuk lebih aktif dalam dakwah melalui media. “Media Islam harus berkembang lebih luas sebagai penyeimbang arus informasi dari media sekuler. Jumlah jurnalis di media Islam masih sangat terbatas, sehingga diperlukan kontribusi lebih banyak dari para jurnalis Muslim,” tuturnya.

Menutup sesi, Syaiful mengingatkan mahasiswa mengenai pentingnya peran dakwah dalam setiap profesi yang akan dijalani kelak. “Nanti kalau sudah sukses ada yang jadi ustadzah, karyawan, ibu rumah tangga, apapun profesi kita, harus terus mengajak dalam kebaikan,” pesannya.

Pelatihan ini tak hanya membekali mahasiswa dengan kemampuan jurnalistik, tetapi juga memotivasi mereka untuk terus berdakwah melalui berbagai peran yang mereka emban di masa depan.

(IAP/uik)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *