jurnalbogor.com — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 30 melakukan kunjungan ke Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) yang berada di lingkungan Balai Kesejahteraan Sosial (BKS), Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (22/7).
Kunjungan ini disambut hangat dan penuh antusias oleh para penyandang disabilitas yang menjadi binaan di tempat tersebut. Mereka tampak antusias oleh sambutan mahasiswa, serta senang mendapatkan perhatian dan interaksi dari para peserta KKN.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa KKN diterima langsung oleh Restu Pratama, selaku Kasubag Tata Usaha (TU) di BKS. Beliau menyampaikan bahwa saat ini terdapat 20 jenis permasalahan sosial yang ditangani, di antaranya kasus gangguan kejiwaan, lansia yang ditelantarkan, dan berbagai masalah kesejahteraan sosial lainnya.
Untuk mendukung operasional dan pelayanan sosial, BKS Citeureup memiliki 26 orang pegawai, terdiri dari: 2 orang petugas kebersihan, 6 orang staf Tata Usaha, 4 petugas keamanan, dan tenaga lainnya yang bertugas dalam bidang pelayanan dan pendampingan sosial.
“Permasalahan sosial itu kompleks. Tapi kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, terutama kepada mereka yang rentan dan membutuhkan perhatian khusus,” ujar Restu saat menyampaikan sambutannya kepada mahasiswa.
Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian dan edukasi sosial bagi mahasiswa, sekaligus mempererat hubungan antara dunia akademik dan dunia sosial kemasyarakatan. Mahasiswa juga diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang peka terhadap isu-isu sosial yang terjadi di sekitar mereka.
(*)