jurnalbogor.com – Dalam mendukung pengembangan industri sayuran hidroponik, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor 2024 berkolaborasi dengan Majelis Ta’lim Khoerunnisa membangun personal branding sayuran hidroponik melalui pembuatan logo yang mencerminkan nilai-nilai lokal dan keberlanjutan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ciharashas, Kelurahan Mulyaharja, Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (25/8/2024).
Personal branding bisa memajukan produk daerah melalui pemanfaatan potensi lokal. Inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan industri sayuran hidroponik di wilayah tersebut.
Para mahasiswa KKN UIKA Bogor terlibat langsung dalam proses desain logo yang bertujuan memperkuat identitas merek Majelis Ta’lim Khoerunnisa. Logo yang dirancang tidak hanya akan menjadi simbol visual yang kuat tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan dan komunitas.
Proses kreatif ini melibatkan diskusi mendalam dengan anggota majelis dan warga setempat untuk memastikan desain logo benar-benar merepresentasikan nilai-nilai dan aspirasi lokal.
Ketua pelaksana acara, Razib Muhamad Jati Abar menyampaikan harapan besar kegiatan ini mampu membawa dampak positif.
“Dengan adanya logo baru yang dikembangkan untuk Majelis Ta’lim Khoerunnisa, diharapkan akan terjadi perubahan signifikan dalam pengembangan personal branding mereka, terutama dalam industri sayuran hidroponik. Logo ini bukan hanya sekadar simbol visual, tetapi diharapkan dapat menjadi alat yang kuat untuk memperkuat identitas merek majelis, memperjelas tujuan, dan meningkatkan daya tarik mereka di pasar,” ujarnya.
Senada dengan itu Ketua Majelis Ta’lim Khoerunnisa Umiyati menyampaikan apresiasi dan terimakasih.
“Kami sangat senang dengan hasil desain logo ini, saya harap dapat memperkuat personal branding kami di industri sayuran hidroponik. Ini adalah langkah besar bagi kami, terutama setelah bertahun-tahun menantikan identitas yang kuat dan terstruktur,” jelasnya.
Selain berfokus pada pengembangan industri sayuran hidroponik, Majelis Ta’lim Khoerunnisa juga aktif dalam berbagai kegiatan amal. Sama seperti majelis-majelis lainnya, mereka memberikan santunan kepada anak yatim, dhuafa, dan janda di sekitar daerah tersebut.
Kegiatan pembuatan logo ini juga merupakan penantian panjang bagi para jamaah majelis, yang selama lebih dari tiga dekade belum memiliki identitas visual dan struktural yang jelas. Dengan adanya logo baru ini, diharapkan dapat menguatkan identitas organisasi dan memperjelas struktur internal mereka.
Kegiatan ini juga dapat memberikan dorongan signifikan terhadap personal branding Majelis Ta’lim Khoerunnisa, membantu mereka menonjol di pasar sayuran hidroponik, serta memperkuat hubungan dengan komunitas. Selain itu, pembuatan logo ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai manfaat dan potensi sayuran hidroponik serta kontribusi positif Majelis dalam memajukan ekonomi lokal.
Mahasiswa KKN UIKA mengungkapkan kebanggaan dan antusiasme mereka terhadap proyek ini, yang tidak hanya memberikan pengalaman praktis tetapi juga dampak nyata bagi masyarakat lokal. Dengan inisiatif ini, mereka berharap dapat memotivasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam pengembangan industri pertanian modern dan mendukung keberhasilan program OVOP di Kampung Ciharashas.
(SLV/uik)