jurnalbogor.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 43 Kecamatan Citeureup resmi memulai program kerja di bidang pendidikan dengan menjadi pengajar di SDN Tarikolot 03, RT 03 RW 07, Desa Tarikolot, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian yang akan berlangsung selama masa KKN.
Program mengajar dimulai pada Senin, (28/07/25), dan akan berjalan secara berkala selama beberapa minggu ke depan. Para mahasiswa KKN turut diperkenalkan kepada siswa-siswi dan seluruh civitas sekolah dalam momen upacara pagi. Suasana upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat, dengan sambutan hangat dari para guru dan siswa.
Usai upacara, mahasiswa mulai masuk ke dalam kelas untuk mendampingi proses belajar mengajar. Mereka turut membantu guru dalam mengajar berbagai mata pelajaran seperti Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), Matematika, Pendidikan Agama Islam, Pancasila, Bahasa Indonesia, dan Seni Rupa. Kehadiran mahasiswa disambut dengan antusias oleh para siswa yang tampak semangat mengikuti proses pembelajaran.
Muhamad Fadillah selaku Ketua Program KKN Kelompok 43 menyampaikan harapannya agar kehadiran mahasiswa dapat memberi manfaat bagi siswa.
“Program ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung pendidikan dasar di desa. Kami berharap kehadiran kami bisa memberi manfaat bagi siswa dan memperkuat kolaborasi antara kampus dan masyarakat,” ujarnya.
Antusiasme tinggi juga ditunjukkan oleh siswa-siswi SDN Tarikolot 03. Mereka tampak senang dan aktif berinteraksi selama kegiatan belajar berlangsung. Suasana kelas pun terasa hidup dan menyenangkan.
Program ini bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah sekaligus memberikan pengalaman lapangan bagi mahasiswa sebagai calon pendidik dan agen perubahan. Kegiatan berlangsung dari pagi hingga menjelang waktu Zuhur, dan akan terus dilakukan secara terjadwal setiap minggunya.
Dokumentasi kegiatan memperlihatkan kebersamaan yang terjalin erat mulai dari momen upacara dan perkenalan, hingga kegiatan di dalam kelas bersama para siswa yang tampak antusias mengikuti pelajaran.
Dengan semangat kolaboratif, diharapkan kehadiran mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan semangat belajar siswa dan memperkuat hubungan antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah dasar.
(Vina/mg)
