jurnalbogor.com – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap mahasiswa yang mengikuti program magang muthowif di Madinah pada 27 Maret 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan efektivitas program, meningkatkan kualitas pelaksanaan, serta mengidentifikasi kebutuhan mahasiswa demi pengembangan yang lebih baik.
Kepala Kantor Penjaminan Mutu dan Audit Internal (KPMA) UIKA Bogor, Dr. Widyasari, M.Pd., secara langsung melakukan monitoring terhadap mahasiswa peserta magang. Selain melakukan evaluasi, beliau juga meninjau lokasi kerja mahasiswa untuk melihat bagaimana mereka menjalankan tugasnya sebagai muthowif.
Bahkan umroh kali ini yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, beliau didampingi langsung oleh salah satu mahasiswa peserta magang muthowif.
Dalam kesempatan ini, Dr. Widyasari menegaskan pentingnya kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang muthowif agar dapat memberikan pelayanan optimal kepada jamaah.
“Seorang muthowif harus memiliki pengetahuan agama yang mendalam khususnya terkait dua kota suci Mekah dan Madinah, keterampilan komunikasi yang baik, serta kemampuan organisasi dan kepemimpinan yang kuat. Selain itu, kemampuan berbahasa asing, manajemen stres, serta pemahaman budaya dan etika juga menjadi hal yang sangat penting dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.
Penulis: Hanah Susilawati
