Cabor Kesulitan Berangkatkan Atletnya Ikuti BK
jurnalbogor.com – Kekisruhan terjadi di internal KONI Kabupaten Bogor jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XV tahun 2026 dengan tuan rumah bersama di Kota Bogor, Kota Depok dan Kota Bekasi. Sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) mengaku kesulitan ketika akan mengikuti Babak Kualifikasi (BK) Porprov.
“Dananya tidak ada,” kata salah satu pengurus cabang olahraga, Selasa (13/5).
Bupati Bogor Rudy Susmanto disebut-sebut belum-ACC terhadap dana hibah yang akan digelontorkan Pemkab merespons kekisruhan di internal KONI, dimana Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor, Dedi Ade Bachtiar telah melakukan pergantian antar waktu (PAW) sejumlah pengurusnya dan menimbulkan kegaduhan.
“Bupati juga tak setuju perihal adanya mutasi (pembelian) atlet luar daerah, namun ada cabor yang tetap melakukan mutasi,” jelasnya.
Dengan adanya kekisruhan tersebut sejumlah pengurus cabor enggan menanggapi lebih jauh karena khawatir politis. Meskipun diakuinya ada spekulasi liar perihal kondisi KONI Kabupaten Bogor sekarang ini. “Off the record saja. Tentu miris, sekarang ini saatnya persiapan atlet menghadapi Porprov bukan lagi sibuk dengan strukturisasi pengurus KONI,” tandasnya.
(yev)
