Kolaborasi, Pemkab Bogor dan The Sanctuary Sepakat Atasi Banjir Jalan Menuju Kediaman Presiden Prabowo

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Setelah dilakukan penyegelan oleh Satpol PP yang dimotori oleh Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) beserta pengembang The Sanctuary siap berkolaborasi untuk penanganan banjir yang terjadi di Jalan Raya Cijayanti, jalur kediaman RI 1 Prabowo Subianto, Babakan Madang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan bersama Kapolsek, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan Pengembang.

Read More

“Jadi kami sudah melakukan pertemuan membahas permasalahan yakni soal PJU (penerangan jalan umum) dan banjir. Pertemuan itu dilakukan supaya mendapatkan penanganan secepatnya,” kata Ajat.

Mantan Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bogor itu menjelaskan, penanganan banjir di Jalan Raya Cijayanti teraebut dilakukan secara berkala.

“Pak Bupati meminta permasalahan banjir yang jangka pendek dan panjang yang dimana titik-titik banjir itu ada, harus segera ada penanganan secepatnya. Dan alhamdulilah dari pihak developer yaitu The Sanctuary kalau mereka siap melakukannya, bahkan sudah ada yang langkah-langkah yang mereka lakukan dalam menangani banjir sesuai arahan dari Dinas PUPR,” jelasnya.

Sementara itu, Humas The Sanctuary Aminullah mengungkapkan, pihaknya telah membuat saluran air sepanjang 400 meter dari jalan menuju aliran sungai Cijayanti untuk mengatasi banjir di akses jalur VVIP RI 1.

“Saluran air ini yang kami buat sesuai arahan dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor, dan saat ini masih on progres. Saluran tersebut dibuat agar air yang menggenang dapat teratasi,” ungkap Aminullah.

Ia menerangkan, bahwa pihaknya akan menyelesaikan pembuatan saluran air itu secepat mungkin demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat setempat dan pengguna jalan yang melintas di wilayah Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang.

“Pengerjaan ini masih berlanjut dan kami targetkan selesai secepat-nya, untuk saat ini kami sedang melebarkan lahan agar jalur jalan bisa menjadi lebar yang berada di lokasi dengan lebar 1,5 meter,” ungkapnya.

Disamping itu, Salah satu RT Desa Cijayanti Dedi mengaku kalau masalah banjir ini sudah terjadi sejak dulu, sebelum adanya proyek.

“Kalau hujan deras memang air naik ke permukaan jalan, dan sudah sering terjadi sebelum adanya proyek,” papar Dedi. (Ando)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *