jurnalbogor.com – Guna mewujudkan pertanahan Kabupaten Bogor tertib administrasi dan meminimalisir konflik agraria, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor berikan pemahaman terhadap masyarakat Bumi Tegar Beriman.
KNPI Kabupaten Bogor telah laksanakan pelaksanaan pelatihan administrasi pertanahan di enam wilayah zonasi Bumi Tegar Beriman.
Ketua Pelaksanaan Pelatihan Administrasi Pertanahan, Fahreza Anwar menegaskan, bahwa masyarakat melek administrasi pertanahan salah satu aspek penting.
“Dengan bonus demografi Kabupaten Bogor yang memiliki 40 kecamatan dan 6 juta penduduk, tertib administrasi pertanahan itu dibutuhkan agar tidak terjadi konflik agraria,” tegas Fahreza.
Wakil Ketua Bidang Pertanahan pada DPD KNPI Kabupaten Bogor itu mengatakan, konflik agraria kerap terjadi di seluruh daerah yang berakibat terhadap kondusifitas wilayah.
“Administrasi jadi syarat mutlak terhadap kepemilikan lahan, sesuai dengan amanat Undang-Undang. Maka dari itu, pemerintah juga hadir untuk masyarakat melek terhadap pentingnya administrasi pertanahan,” kata Fahreza.
Lebih lanjut ia memaparkan, pemerintah desa hingga daerah menjadi satu kesatuan terhadap kepastian hukum masyarakat atas hak tanah yang dimilikinya.
“Pelatihan yang kami lakukan itu mulai dari masyarakat umum dan pejabat setempat yakni dari RT hingga tingkat kecamatan, karena tahapan untuk menempuh administrasi pertanahan itu dimulai dari tataran tersebut,” tandasnya. (Ando)
