jurnalbogor.com – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Pada 30 Juli 2024, tim KKN UIKA menggelar kegiatan penyuluhan dengan tema “Zero New Stunting” di Desa Cemplang, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Penyuluhan ini berfokus pada pencegahan stunting, sebuah masalah kesehatan yang menjadi perhatian serius di wilayah tersebut.
Desa Cemplang telah lama menghadapi tantangan stunting, yang berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Sebelum adanya penyuluhan ini, banyak masyarakat desa yang belum sepenuhnya memahami bahaya stunting dan bagaimana pencegahannya.
Kondisi ini membuat tingkat kesadaran akan pentingnya asupan gizi yang seimbang selama 1.000 hari pertama kehidupan anak sangat rendah, sehingga menghambat upaya pencegahan stunting secara efektif.
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Posyandu Melati V, RT 20/RW 05, Desa Cemplang, dan dihadiri oleh warga desa yang antusias untuk belajar. Dalam penyuluhan ini, tim KKN UIKA mengemas materi secara intensif dan interaktif, sehingga peserta dapat dengan mudah memahami informasi yang diberikan. Diskusi mengenai pentingnya gizi seimbang, penyebab, serta dampak jangka panjang stunting bagi masa depan anak menjadi fokus utama dalam kegiatan ini.
Hasil dari penyuluhan ini cukup menggembirakan, karena banyak peserta yang baru menyadari betapa seriusnya dampak stunting terhadap kualitas hidup anak-anak mereka di masa depan. Pengetahuan yang diberikan oleh tim KKN UIKA mampu meningkatkan kesadaran masyarakat secara signifikan. Namun, meskipun pemahaman mereka telah bertambah, tantangan lain muncul, yaitu bagaimana memastikan informasi ini dapat diterapkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari.
“Betul ini dapat menambah pemahaman ibu ibu di desa ini karena masih banyak yang kurang paham mengenai masalah stunting ini,” ucap Ketua Kader Amah Nur.
Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat, Desa Cemplang diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa mendatang.
Kegiatan ini bukan hanya sebatas program, tetapi juga sebuah langkah konkret dalam menciptakan perubahan yang signifikan di tengah masyarakat, khususnya dalam upaya mencegah terjadinya stunting pada anak-anak di Desa Cemplang.
(RSA/uik)