jurnalbogor.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA) Kelompok 21 melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk Gerakan Zero Stunting Indonesia di Desa Tapos 1, Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jumat (8/8/2025).
Kegiatan ini merupakan upaya konkret dalam mendukung pencegahan dan intervensi dini terhadap stunting demi memastikan pertumbuhan anak yang optimal serta mencetak generasi penerus yang sehat dan berkualitas.
Program ini difokuskan pada edukasi serta pemberian bantuan kepada kelompok sasaran seperti ibu hamil, bayi, balita, serta anak-anak usia dini, bekerja sama dengan pihak Posyandu setempat. Melalui kegiatan ini, KKN-T UIKA Kelompok 21 berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang, perawatan anak sejak dini, serta pola hidup sehat dalam mencegah stunting.
Beberapa bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain penyuluhan gizi bagi ibu hamil dan ibu balita, pembagian bantuan berupa makanan tambahan bergizi, vitamin, dan alat kebersihan, serta edukasi interaktif melalui permainan dan media visual untuk anak-anak.
“Stunting bukan hanya tentang tinggi badan yang tidak optimal, tetapi juga menyangkut perkembangan otak dan masa depan anak. Kami ingin hadir di tengah masyarakat untuk mengajak semua pihak bersama-sama memutus mata rantai stunting sejak dini,” ujar Ketua Kelompok 21 KKN-T UIKA, Muhamad Rifki Kumaedi.
Kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat dan perangkat desa, serta menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.
(hms/rls)
