jurnalbogor.com – Puluhan warga Kampung Mandala Sari RT 01/03 Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, geruduk kantor Kecamatan Sukaraja, Rabu (08/01).
Warga didampingi Ketua RT/RW mendatangi kantor Kecamatan Sukaraja mengeluhkan bau menyengat dan pencemaran air yang disebabkan pabrik yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal mereka.
Ketua RW 03 Mandala Sari, Supono mewakili warga mengatakan sudah puluhan tahun warga tercemari udara dengan bau yang menyengat juga kebisingan akibat beroperasinya salah satu pabrik yang ada dilingkungan mereka dan sangat mengganggu kehidupan warga sekitar.
”Warga sudah lama keluhkan bau tidak sedap serta kebisingan dari pabrik yang beroperasi dilingkungan mereka, hari ini warga menyampaikan keluhannya kepada Camat Sukaraja agar mendapat solusi yang baik bagi keberlangsungan hidup mereka, warga kesal karena sudah beberapa kali bertemu dengan pihak perusahaan yang memproduksi karpet menyampaikan keluhan, tapi sampai saat ini belum ada solusinya, makanya hari ini warga beramai-ramai menemui Camat agar ada solusi terbaik mengatasi permasalahan ini,” ujar Supono.
Menanggapi aduan dari warga, Camat Sukaraja Ria Marlisa akan menindaklanjuti dengan berencana segera memanggil perusahaan yang diduga lakukan pencemaran udara ditempat mereka beroperasi dan selanjutnya akan melaporkan hal ini kepada pimpinan yaitu Pemerintah Daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup yang membidangi ini untuk segera ditindak lanjuti.
”Keluhan warga segera ditindak lanjuti karena menyangkut keselamatan dan kesehatan warga yang menjadi prioritas kami, segera akan kami panggil pihak perusahaan karpet yang diduga mencemari lingkungan dengan menimbulkan bau menyengat mengganggu pernafasan mereka pada jam-jam tertentu serta getaran-getaran yang ditimbulkan saat pabrik beroperasi, selanjutnya akan kami laporkan ke Pemerintah Daerah melalui Dinas lingkungan hidup agar segera ditindak lanjuti permasalahan ini,” ungkap Camat Ria.
Ditempat yang sama Babinsa Cimandala Serma Bambang Sumoro yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menghimbau warga agar saat menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan benar, jangan dilebih-lebihkan dan dikurangi, sampaikan apa adanya keluhan yang selama ini mereka alami.
”Sampaikan aspirasinya dengan benar dan apa adanya, jangan dikurangi atau dilebih-lebihkan apa yang menjadi keluhan warga selama ini silahkan disampaikan untuk mencari solusi yang terbaik menyelesaikan permasalahan ini,” tukas Babinsa. (Aga)